Senin, 14 Juli 2025


PPP lebih dulu menyatakan gabung PDIP untuk mendukung Ganjar sebagai Capres. Sementara PAN disebut sudah agak condong mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

’’Saya kira kalau melihat suasana di PAN itu memang sudah sangat condong ke Ganjar Pranowo. Dalam rakornas beberapa bulan lalu yang mereka lakukan di Semarang jelas mereka secara definitif menyebut Ganjar sebagai kandidat capres yang layak diusung,’’ kata Adi, seperti dilansir Detik.com, Minggu (5/6/2023).

Baca: Sandiaga Uno Gabung PPP,  Ternyata Harus Ospek Dulu

Meski blak-blakan belum pasti mendukung Ganjar, namun PAN mengundang Gubernur Jawa Tengah itu untuk memberikan sambutan secara terbuka.

’’Jadi ada korespondensi politik di mana PAN ini sebenarnya menaruh hati betul ingin menjadi bagian dari koalisi PDIP, mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres,’’ sambungnya.
Di samping itu, PAN juga mempertimbangkan berkoalisi dengan PDIP. Pertimbangan itu merujuk dari diusulkannya Erick Thohir, Menteri BUMN untuk jadi pendamping Ganjar di Pilpres 2024.’’Bahkan dalam rakornas beberapa waktu yang lalu itu PAN mencoba untuk menyandingkan Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir, jadi tidak mengherankan kalau kemudian pertemuan PAN dan PDIP itu agak relatif serius, karena langsung ditemui Megawati Soekarnoputri, ini pembicaraan tingkat 1 yang saya kira memang sudah pembicaraan tingkat elit yang saya kira pendekatan dua partai ini cukup serius soal kemungkinan berkoalisi,’’ katanya.Baca: Ke PDIP, PAN Sodorkan Erick Thohir Jadi Cawapres GanjarAdi menyebut KIB sudah wassalam. Setelah ditinggal PPP yang sudah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres. Kini, PAN berdansa mendekati PDIP. KIB pun tinggal menyisakan Golkar.’’KIB sebenarnya sudah wassalam. KIB sudah tinggal nama, terutama ketika PPP sudah memutuskan deklarasi mendukung Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu. Kemudian PAN dan PDIP ini kalau betul nanti endingnya menjadi koalisi ya maka KIB itu tinggal menyisakan Golkar,’’ katanya.

Baca Juga

Komentar

Terpopuler