Diketahui, wukuf di Padang Arafah adalah salah satu rukun haji yang wajib dilaksanakan jemaah haji. Berkaitan dengan itu, Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Khalilurrahman mengimbau jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatannya.
Puncak ibadah haji tahun ini terjadi di musim kemarau. Di mana, cuaca di Arafah dan Makkah bisa mencapai 45 derajat celcius.
”Maka itu, jamaah haji sangat diimbau wajib mengonsumsi minuman yang cukup, makanan yang cukup, dan banyak istirahat,” ujarnya seperti dikutip
Selain itu, jemaah haji diimbau tidak terlalu sering keluar menjelang pelaksanaan wukuf. Waktu menjelang wukuf agar dimanfaatkan untuk beristirahat dan menghindari aktivitas fisik yang berlebihan.
Dikhawatirkan, lanjutnya, kondisi jemaah haji akan menurun akibat melakukan aktivitas fisik yang berlebih. Saat di Arafah, jemaah haji juga diimbau fokus beribadah dan tidak beraktivitas lain yang memengaruhi kesehatan mereka.”Kemudian ketika di Arafah, karena cuaca panas, diharapkan jamaah haji lebih banyak ibadah, karena tujuan mereka tiba di Arafah untuk ibadah, jangan banyak keluar karena akan mengurangi energi mereka dan bisa memengaruhi kondisi kesehatan jasmani mereka,” ujar Khalilurrahman.
Murianews, Makkah – Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada 19 Juni 2023. Dengan begitu, waktu wukuf atau 9 Zulhijah 1444 H jatuh pada 27 Juni 2023 dan Iduladha 28 Juni 2023.
Diketahui, wukuf di Padang Arafah adalah salah satu rukun haji yang wajib dilaksanakan jemaah haji. Berkaitan dengan itu, Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Khalilurrahman mengimbau jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatannya.
Baca: Arab Saudi Tetapkan Iduladha 28 Juni 2023
Puncak ibadah haji tahun ini terjadi di musim kemarau. Di mana, cuaca di Arafah dan Makkah bisa mencapai 45 derajat celcius.
”Maka itu, jamaah haji sangat diimbau wajib mengonsumsi minuman yang cukup, makanan yang cukup, dan banyak istirahat,” ujarnya seperti dikutip
Republika.co.id, Selasa (19/6/2023).
Selain itu, jemaah haji diimbau tidak terlalu sering keluar menjelang pelaksanaan wukuf. Waktu menjelang wukuf agar dimanfaatkan untuk beristirahat dan menghindari aktivitas fisik yang berlebihan.
Baca: Koper Jemaah Haji Blora Mulai Dikumpulkan, Banyak yang Dikasih Tanda Unik
Dikhawatirkan, lanjutnya, kondisi jemaah haji akan menurun akibat melakukan aktivitas fisik yang berlebih. Saat di Arafah, jemaah haji juga diimbau fokus beribadah dan tidak beraktivitas lain yang memengaruhi kesehatan mereka.
”Kemudian ketika di Arafah, karena cuaca panas, diharapkan jamaah haji lebih banyak ibadah, karena tujuan mereka tiba di Arafah untuk ibadah, jangan banyak keluar karena akan mengurangi energi mereka dan bisa memengaruhi kondisi kesehatan jasmani mereka,” ujar Khalilurrahman.