Jemaah Haji Lansia asal Indonesia Bisa Ajukan Pulang Lebih Awal
Zulkifli Fahmi
Sabtu, 8 Juli 2023 16:30:32
Murianews, Jakarta – Fase pemulangan jemaah haji asal Indonesia sudah dimulai sejak beberapa hari lalu. Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) Arab Saudi mempersilakan para jemaah melakukan tanazul.Untuk diketahui, tanazul yakni pengajuan pulang cepat atau menunda kepulangan dari jadwal yang semestinya. Itu diungkapkan Koordinator Media Center Haji Pusat Dodo Murtado dalam laman resmi Kemenag RI.Dodo mengatakan, pengajuan itu tentu harus sesuai syarat yang dicanangkan Pemerintah. Salah satunya memprioritaskan jemaah lansia, terutama yang berisiko tinggi.Baca: Jemaah Haji Asal Kudus Meninggal Dunia di Makkah’’PPIH memberikan prioritas kepada jemaah lansia terutama jemaah lansia risiko tinggi untuk dapat pulang ke Tanah Air lebih awal dari jadwal yang ditetapkan,’’ katanya dalam keterangan persnya, Sabtu (08/07/2023).Ada pun caranya, yakni petugas PPIH Kloter atau PPIH Arab Saudi bisa menyampaikan sejumlah nama yang akan ditanazulkan. Penyampaian itu juga harus disertai informasi dari tenaga kesehatan yang menyatakan jemaah tersebut harus dipulangkan sesegera mungkin.Cara kedua, yakni, jemaah haji bisa mengajukan secara tertulis pada PPIH yang bertugas melakukan pelayanan kedatangan dan kepulangan dengan mencantumkan alasan tanazul.’’Selanjutnya, PPIH melakukan verifikasi apakah alasan tersebut cukup dijadikan sebagai dasar jemaah tersebut dapat ditanazulkan,’’ katanya.Baca: Pendamping Haji Lansia Bakal Ditiadakan Lagi Tahun Depan, Ini AlasannyaDiinformasikan, hingga Jumat (7/7/2023) pukul 24.00 WIB, sudah ada 24.312 orang jemaah haji yang telah tiba ke tanah air. Mereka merupakan jemaah gelombang pertama dan tergabung dalam 63 kelompok terbang (kloter).Sementara hari ini, sebanyak 6137 orang jemaah yang terbagi menjadi 17 kloter dipulangkan ke tanah air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.Sedangkan Sabtu (9/7/2023), rencananya sebanyakk 5956 orang yang terbagi 15 kloter diterbangkan ke tanah air. Adapun rinciannya sebagai berikut:
1) Debarkasi Makassar (UPG) 7 sebanyak 393 orang,2) Debarkasi Solo (SOC) 15 sebanyak 360 orang,3) Debarkasi Banjarmasin (BDJ) 1 sebanyak 328 orang,4) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 13 sebanyak 440 orang,5) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 15 sebanyak 393 orang,6) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 15 sebanyak 400 orang,7) Debarkasi Aceh (BTJ) 6 sebanyak 393 orang,8) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 15 sebanyak 393 orang,9) Debarkasi Medan (KNO) 5 sebanyak 360 orang,10) Debarkasi Palembang (PLM) 3 sebanyak 360 orang,11) Debarkasi Surabaya (SUB) 12 sebanyak 450 orang,12) Debarkasi Makassar (UPG) 8 sebanyak 393 orang,13) Debarkasi Surabaya (SUB) 13 sebanyak 450 orang,14) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 17 sebanyak 393 orang; dan15) Debarkasi Surabaya (SUB) 14 sebanyak 450 orang.’’Jemaah Haji Khusus yang telah tiba di Kota Madinah dari Makkah sebanyak 3121 orang. Kemudian, jemaah yang wafat hingga tanggal 7 Juli 2023 pukul 24.00 WIB sebanyak 458 orang. Suhu di Makkah hari ini berkisar antara 31 derajat celsius hingga 42 derajat celsius,’’ ucapnya.Tingginya suhu di Makkah, pemerintah mengimbau jemaah haji untuk beribadah dan salat Fardlu di masjid-masjid yang ada di hotel atau sekitar hotel.’’Bagi jemaah yang akan kembali ke Tanah Air agar dapat bersiap sebaik mungkin, khususnya menjaga kondisi kesehatan tetap terjaga dengan makan yang teratur, menjaga asupan nutrisi dan istirahat yang cukup,’’ imbuhnya.



