Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut pendidikan Indonesia perlu menyediakan kurikulum khusus guna mengakomodasi perkembangan teknologi digital.

Menurutnya, pendidikan digital menjadi program penting yang harus disiapkan saat ini. Ganjar pun berkomitmen menyediakan platform, peluang dan dukungan generasi muda pada sektor kemajuan digital saat ini.

’’Salah satunya di dunia pendidikan. Saya kira sudah saatnya kita membuat kurikulum khusus untuk pendidikan digital di Indonesia,’’ ucapnya dalam acara Young On Top National Conference (YOTNC) 2023 di The Kasablanka Mall Jakarta, Sabtu (15/7/2023).

Ganjar Pranowo menyebut kebutuhan ruang untuk mengembangkan bakat di dunia digital sangat tinggi. Minat anak muda di bidang digital juga sangat tinggi.

Namun, lanjut Ganjar Pranowo, fasilitas penunjangnya masih sangat minim. Keterbatasan itu membuat anak-anak muda berlajar literasi digital secara mandiri.

Dengan tersedianya sarana pendidikan digital, maka minat anak-anak yang ingin menekuni coding, design grafis, fotografi, videografi, konten kreator dan lainnya dapat tersalurkan. Mereka bisa belajar di sekolah yang mendukung bakat dan minatnya.

’’Termasuk di universitas. Selama ini Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang wajib diambil mahasiswa itu kan hanya pelajaran agama, pendidikan Pancasila, bahasa Indonesia. Sepertinya penting kita tambah pendidikan digital di MKDU,’’ tegasnya.

Selain faktor pendidikan, infrastruktur pendukung dunia pendidikan di Indonesia juga harus jadi prioritas. Salah satunya persebaran akses internet di Indonesia harus diperluas.

’’Agar anak muda kita yang di remote area juga bisa maju dan berkembang. Saya yakin, kreativitas dan inovasi mereka juga sangat besar dan harus dioptimalkan,’’ pungkas Ganjar Pranowo.

Komentar

Terpopuler