Mau Beli Furniture Jepara, Perhatikan Tips Berikut Ini
Zulkifli Fahmi
Senin, 17 Juli 2023 15:37:00
Murianews, Jepara – Furniture Jepara dikenal memiliki kualitas jempolan sejak dulu. Hingga sekarang pun masih banyak orang yang mempercayai produk furniture jepara.
Kabupaten jepara memang dikenal dengan penghasil furniture kayu jati asli. Ukirannya yang khas selalu dilirik pasaran. Tak hanya di tingkat lokal, furniture Jepara sudah melalang buana hingga luar negeri.
Akhmad Syarifuddin, pemilik Perusahaan PT Arif Furnitures Jepara mengatakan, bahan dari kayu jati terbaik dan dipoles dengan karya seni ukiran jadi keunggulan Furniture Jepara. Bahkan, setiap produk furniture lebih dari 99 persen berbahan kayu jati.
Berkat kualitasnya, furniture dari Jepara ini sudah terkenal di seantero dunia. Bahkan beberapa perusahaan furniture besar dunia juga bekerja sama dengan pengrajin mebel asal Jepara.
Menurut Akhmad Syarifuddin, penggunaan kayu jati akan membuat furniture lebih awet. Produk-produk seperti meja, kursi, lemari, rak hingga tempat tidur yang terbuat dari kayu jati premium memiliki umur yang cukup panjang.
Meski dipercaya berkualitas tinggi, namun sebelum membeli furniture Jepara, calon pembeli harus memerhatikan poin-poin sebagai berikut;
1. Pilih Furniture dengan Bahan Kayu Jati Tua
Pastikan kayu jati yang digunakan cukup umur. Artinya, kayu jadi yang jadi bahan utama furniture Jepara ini sudah siap dan layak ditebang.
Kayu jati yang biasa digunakan untuk bahan furniture Jepara sendiri biasanya berasal dari hutan rakyat maupun perhutani, atau milik kebun masyarakat sendiri.
Un tuk memeriksanya, kayu jati yang sudah tua atau berumur ini bisa dilihat dari beberapa ciri. Seperti, serat kayu lebih padat, bobot yang lebih berat, serta warna kayu yang cokelat kemerahan.
Usia kayu jati yang pas dan cocok untuk dijadikan bahan furniture Jepara adalah sekitar 20 tahun. Untuk koleksi pilihan furnitur terbaik di Jepara, silakan klik di sini.
2. Memperhatikan Permukaan Kayu
Selain soal umur, perhatikan juga permukaan kayu yang digunakan pada furniture. Perhatikan, apakah ada lubang di permukaan kayu jati.
Lubang kecil di permukaan kayu bisa mengidentifikasikan jika kayu jati yang digunakan tidak berkualitas baik. Sebab, keberadaan itu bisa jadi pemicu furniture yang kamu pilih cepat rusak.
Furniture dengan lubang kecil atau banyak lubang kecil akan membuat tidak tahan lama, bahkan cepat rapuh. Karena lubang yang ada pada kayu jati ini berasal dari ulah serangga kecil yang membuat rumah pada pohon jati. Dan di dalam lubang kecil tersebut dapat menghasilkan bubuk pada bagian kayu jati yang membuatnya tidak bisa digunakan dalam waktu yang lama.
3. Finishing
Selanjutnya, proses finishing. Kualitas furniture Jepara yang terbaik bisa dilihat dari hasil finishingnya. Jika finishing yang ada pada sebuah furniture terlihat halus, rapi dengan serat kayu yang juga terlihat dengan jelas.
Finishing menjadi bagian akhir yang sangat penting. Jika proses ini tidak diperhatikan, maka kualitas furniture akan berkurang meski pun sudah menggunakan bahan-bahan terbaik. Untuk memilih furnitur Jepara yang berkualitas, silakan klik di sini.
4. Memilih Produk Asli
Kepopuleran furniture Jepara banyak dimanfaatkan untuk menjual produk mebel dengan memberi embel-embel mebel Jepara. Padahal, belum tentu produk tersebut dibuat di Jepara.
Produk furniture Jepara yang asli bisa dilihat dari kualitas ukirannya yang sudah diakui dunia. Sebab, Jepara memang memiliki pengrajin ukiran yang terampil untuk membuat furniture.
Keahlian turun temurun ini sudah dikenal di penjuru dunia. Oleh sebab itu pastikan jika Anda memilih produk yang asli. Karena ada banyak sekali yang mengaku-ngaku menjual furniture dari Jepara padahal bukan. Maka, untuk memilih furniture Jepara yang asli, silakan klik di sini.
Murianews, Jepara – Furniture Jepara dikenal memiliki kualitas jempolan sejak dulu. Hingga sekarang pun masih banyak orang yang mempercayai produk furniture jepara.
Kabupaten jepara memang dikenal dengan penghasil furniture kayu jati asli. Ukirannya yang khas selalu dilirik pasaran. Tak hanya di tingkat lokal, furniture Jepara sudah melalang buana hingga luar negeri.
Akhmad Syarifuddin, pemilik Perusahaan PT Arif Furnitures Jepara mengatakan, bahan dari kayu jati terbaik dan dipoles dengan karya seni ukiran jadi keunggulan Furniture Jepara. Bahkan, setiap produk furniture lebih dari 99 persen berbahan kayu jati.
Berkat kualitasnya, furniture dari Jepara ini sudah terkenal di seantero dunia. Bahkan beberapa perusahaan furniture besar dunia juga bekerja sama dengan pengrajin mebel asal Jepara.
Menurut Akhmad Syarifuddin, penggunaan kayu jati akan membuat furniture lebih awet. Produk-produk seperti meja, kursi, lemari, rak hingga tempat tidur yang terbuat dari kayu jati premium memiliki umur yang cukup panjang.
Meski dipercaya berkualitas tinggi, namun sebelum membeli furniture Jepara, calon pembeli harus memerhatikan poin-poin sebagai berikut;
1. Pilih Furniture dengan Bahan Kayu Jati Tua
Pastikan kayu jati yang digunakan cukup umur. Artinya, kayu jadi yang jadi bahan utama furniture Jepara ini sudah siap dan layak ditebang.
Kayu jati yang biasa digunakan untuk bahan furniture Jepara sendiri biasanya berasal dari hutan rakyat maupun perhutani, atau milik kebun masyarakat sendiri.
Un tuk memeriksanya, kayu jati yang sudah tua atau berumur ini bisa dilihat dari beberapa ciri. Seperti, serat kayu lebih padat, bobot yang lebih berat, serta warna kayu yang cokelat kemerahan.
Usia kayu jati yang pas dan cocok untuk dijadikan bahan furniture Jepara adalah sekitar 20 tahun. Untuk koleksi pilihan furnitur terbaik di Jepara, silakan klik di sini.
2. Memperhatikan Permukaan Kayu
Selain soal umur, perhatikan juga permukaan kayu yang digunakan pada furniture. Perhatikan, apakah ada lubang di permukaan kayu jati.
Lubang kecil di permukaan kayu bisa mengidentifikasikan jika kayu jati yang digunakan tidak berkualitas baik. Sebab, keberadaan itu bisa jadi pemicu furniture yang kamu pilih cepat rusak.
Furniture dengan lubang kecil atau banyak lubang kecil akan membuat tidak tahan lama, bahkan cepat rapuh. Karena lubang yang ada pada kayu jati ini berasal dari ulah serangga kecil yang membuat rumah pada pohon jati. Dan di dalam lubang kecil tersebut dapat menghasilkan bubuk pada bagian kayu jati yang membuatnya tidak bisa digunakan dalam waktu yang lama.
3. Finishing
Selanjutnya, proses finishing. Kualitas furniture Jepara yang terbaik bisa dilihat dari hasil finishingnya. Jika finishing yang ada pada sebuah furniture terlihat halus, rapi dengan serat kayu yang juga terlihat dengan jelas.
Finishing menjadi bagian akhir yang sangat penting. Jika proses ini tidak diperhatikan, maka kualitas furniture akan berkurang meski pun sudah menggunakan bahan-bahan terbaik. Untuk memilih furnitur Jepara yang berkualitas, silakan klik di sini.
4. Memilih Produk Asli
Kepopuleran furniture Jepara banyak dimanfaatkan untuk menjual produk mebel dengan memberi embel-embel mebel Jepara. Padahal, belum tentu produk tersebut dibuat di Jepara.
Produk furniture Jepara yang asli bisa dilihat dari kualitas ukirannya yang sudah diakui dunia. Sebab, Jepara memang memiliki pengrajin ukiran yang terampil untuk membuat furniture.
Keahlian turun temurun ini sudah dikenal di penjuru dunia. Oleh sebab itu pastikan jika Anda memilih produk yang asli. Karena ada banyak sekali yang mengaku-ngaku menjual furniture dari Jepara padahal bukan. Maka, untuk memilih furniture Jepara yang asli, silakan klik di sini.