Dua Kota di Indonesia Ini Sudah Bebas Tiang dan Kabel Semrawut Lo
Zulkifli Fahmi
Kamis, 3 Agustus 2023 12:53:00
Murianews, Jakarta – Tiang dan kabel semrawut memang bikin pemandangan kota jadi kurang menarik. Bahkan, keberadaannya cukup membahayakan masyarakat.
Kasus Sultan Rif’at terjerat kabel optik di Jakarta menjadi peristiwa yang memprihatinkan. Sebab, Sultan harus menjadi difabel karena tak bisa bicara usai insiden itu menimpanya.
Pemandangan kabel semrawut sendiri tak hanya di Jakarta. Hampir disetiap kota besar di Indonesia ada pemandangan yang seolah wajib berada di setiap ruas jalan Indonesia.
Kecuali dua kota di Indonesia ini. Melansir Suara.com, ada dua kota di Indonesia yang sudah menggunakan infrastruktur listrik bawah tanah layaknya di negara maju. Simak ulasan berikut ini.
Kuala Kencana
Kuala Kencana merupakan salah satu kota di Papua. Kuala Kencana merupakan kawasan terbatas di Timika, Papua.
Kuala Kencana diklaim sebagai kota pertama di Indonesia yang menggunakan sistem jaringan listrik bawah tanah. Dengan sistem itu, tak bakalan ada tiang listrik atau telepon maupun kabel-kabel yang semrawut. Sebab, jaringannya sudah tertata rapi di dalam tanah.
Tak hanya itu, Kuala Kencana juga punya fasilitas sistem pengolahan air kotor, limbah, dan distribusi air bersih yang modern. Sistem ini dibangun sejak 1993 lalu lho.
Kota Batam
Kota tanpa kabel semrawut selanjutnya yakni Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Sama seperti Kota Kuala Kencana, penataan jaringan listrik di Kota Batam juga dilakukan di bawah tanah.
Implementasi pembangunan jaringan listrik bawah tanah ini bahkan sudah dilakukan sejak 1993. Hingga kini, 95 persen jaringan listrik di Batam tertata di bawah tanah. Sisanya, 5 persen berada di luar pusat kota.
Saat berkunjung ke Batam Center, Nagoya, Baloi dan jalan protokol lainnya, kamu tak akan melihat tiang listrik dengan kabel menjuntai di atas. Sayangnya, pemandangan itu belum terlihat di bagian Kota Batam lainnya, seperti Tanjung Playu, Piayulaut dan Batu Aji.
Vice Presiden of Publik Relation PLN Batam, Bukti Panggabean, pada Agustus 2022 mengatakan, selain terlihat rapi, jaringan listrik bawah tanah juga mengurangi risiko tersambar petir dan tertimpa pohon tumbang.
Meski begitu, lanjut Bukti, ada kekurangan dari jaringan litrik bawah tanah, yakni pemeliharaan yang lebih sulit.



