Jokowi: Menentukan Capres Bukan Wewenang Saya
Zulkifli Fahmi
Rabu, 16 Agustus 2023 11:57:00
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tak memiliki kewenangan apa-apa soal menentukan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Penegasan itu disampaikan dalam Pidatonya di Sidang Tahunan Bersama MPR, DPR, DPD RI dalam rangka HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, Rabu (16/8/2023).
Dalam sambutannya, Jokowi menyebutkan kondisi memasuki tahun politik saat ini. Di mana, Ia selalu dikait-kaitkan terkait penentuan Capres dan Cawapres.
’’Sedang tren di kalangan politisi dan partai politik, setiap ditanya soal calon presiden dan calon wakil presidennya, jawabannya, ’belum ada arahan dari Pak Lurah’. Saya sempat berpikir, siapa ’Pak Lurah’ ini. Sedikit-sedikit kok Pak Lurah. Belangan saya tahu, yang dimaksud Pak Lurah ternyata saya. Saya jawab saja, saya bukan luarh, saya Presiden Republik Indonesia. Ternyata Pak Lurah itu kode,’’ katanya disambut dengan gelak tawa hadirin seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi pun menegaskan, dirinya tak memiliki kewenangan untuk menentukan Capres dan Cawapres. Kewenangan untuk menentukan Capres dan Cawapres adalah Partai Politik dan Koalisi Partai Politik.
’’Tapi, saya perlu tegaskan. Saya bukan ketua umum partai politik, bukan juga ketua koalisi parpol. Sesuai ketentuan undang-undang yang menentukan capres dan cawapres adalah partai politik dan koalisi partai politik. Jadi saya mau bilang, itu bukan wewenang saya. Bukan wewenang Pak Lurah,’’ tegas Jokowi yang hadir mengenakan pakaian adat Maluku Tanimbar itu.
Jokowi pun memahami, sebagai Presiden selalu dijadikan tameng dan alibi. Bahkan, fotonya dipajang di mana-mana disandingkan Capres. Ia pun tak mempersoalkan itu.
’’Saya paham, sudah nasib seorang Presiden untuk dijadikan paten-patenan, dijadikan alibi, dijadikan tameng. Bahkan, walau kampanye belum mulai, foto saya banyak dipasang di mana-mana. Saya ke Provinsi A, ada, ke Kota B, ada, ke Kabubpaten C, ada. Sampai ke tikungan-tikungan di desa, ada juga. Tapi, bukan foto saya sendirian. ada yang disebelahnya bareng Capres. Tidak apa-apa. Boleh-boleh saja,’’ ujarnya.
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tak memiliki kewenangan apa-apa soal menentukan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Penegasan itu disampaikan dalam Pidatonya di Sidang Tahunan Bersama MPR, DPR, DPD RI dalam rangka HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, Rabu (16/8/2023).
Dalam sambutannya, Jokowi menyebutkan kondisi memasuki tahun politik saat ini. Di mana, Ia selalu dikait-kaitkan terkait penentuan Capres dan Cawapres.
’’Sedang tren di kalangan politisi dan partai politik, setiap ditanya soal calon presiden dan calon wakil presidennya, jawabannya, ’belum ada arahan dari Pak Lurah’. Saya sempat berpikir, siapa ’Pak Lurah’ ini. Sedikit-sedikit kok Pak Lurah. Belangan saya tahu, yang dimaksud Pak Lurah ternyata saya. Saya jawab saja, saya bukan luarh, saya Presiden Republik Indonesia. Ternyata Pak Lurah itu kode,’’ katanya disambut dengan gelak tawa hadirin seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi pun menegaskan, dirinya tak memiliki kewenangan untuk menentukan Capres dan Cawapres. Kewenangan untuk menentukan Capres dan Cawapres adalah Partai Politik dan Koalisi Partai Politik.
’’Tapi, saya perlu tegaskan. Saya bukan ketua umum partai politik, bukan juga ketua koalisi parpol. Sesuai ketentuan undang-undang yang menentukan capres dan cawapres adalah partai politik dan koalisi partai politik. Jadi saya mau bilang, itu bukan wewenang saya. Bukan wewenang Pak Lurah,’’ tegas Jokowi yang hadir mengenakan pakaian adat Maluku Tanimbar itu.
Jokowi pun memahami, sebagai Presiden selalu dijadikan tameng dan alibi. Bahkan, fotonya dipajang di mana-mana disandingkan Capres. Ia pun tak mempersoalkan itu.
’’Saya paham, sudah nasib seorang Presiden untuk dijadikan paten-patenan, dijadikan alibi, dijadikan tameng. Bahkan, walau kampanye belum mulai, foto saya banyak dipasang di mana-mana. Saya ke Provinsi A, ada, ke Kota B, ada, ke Kabubpaten C, ada. Sampai ke tikungan-tikungan di desa, ada juga. Tapi, bukan foto saya sendirian. ada yang disebelahnya bareng Capres. Tidak apa-apa. Boleh-boleh saja,’’ ujarnya.