Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengambil langkah tegas untuk mengamankan pelakanaan KTT ASEAN yang ke-43 di Jakarta.

Langkah-langkah lebih proaktif akan disiagakan untuk mengatasi potensi ancaman serangan siber dan terorisme dalam gelaran konferensi tingkat tinggi di Jakarta.

Penekanan itu disampaikan Kapolri usai memimpin apel pasukan pengamanan di Lapangan Monas Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Kapolri juga mengingatkan pentingnya protokol protokol keamanan yang efisien dan pendekatan yang manusiawi dalam menjaga keamanan KTT tersebut.

’’Kita juga menjaga agar serangan serangan siber ataupun teroris khususnya untuk tamu VIP betul betul kita siapkan,’’ ujarnya dikutip dari laman Humas Polri.

Kapolri menyatakan pendekatan kolaboratif dengan TNI ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kesuksesan acara besar ini.

Sebab, KTT ASEAN menjadi acara penting untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang dihormati dalam komunitas ASEAN.

’’Keberhasilan acara ini bergantung pada pelaksanaannya yang lancar, menjamin keamanan, dan menjaga stabilitas,’’ katanya.

Kapolri juga menekankan untuk mengatasi berbagai ancaman, termasuk kemacetan lalu lintas, kejahatan berbasis masyarakat, dan dinamika politik yang ada. Langkah-langkah keamanan yang lebih tinggi diperlukan untuk mengurangi gangguan selama KTT tersebut.

’’Mulai dari kedatangan dan akomodasi hingga tempat acara KTT itu sendiri, perencanaan yang cermat sedang dilakukan untuk memastikan pelaksanaan protokol keamanan yang tepat. Perhatian khusus diberikan untuk melindungi dari serangan siber dan ancaman teror potensial, terutama yang ditargetkan pada tamu-tamu VIP,’’ jelasnya.

Komentar