Diisukan Kabur, Mentan SYL: Saya Bawa Kepentingan Negara

Murianews, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menepis kabar yang menyebut ia kabur dari pemeriksaan KPK terkait kasus dugaan korupsi di Kementan.

Ia menegaskan, perjalanannya di Eropa sejak Minggu (24/9/2023) lalu dan baru pulang Rabu (4/10/2023) itu merupakan kegiatan resmi atas nama negara. Ia membawa kepentingan negara dalam kunjungan kerja di Roma dan Spanyol itu.

”Satu hari setelah saya balik dari Roma (Italia) dan Spanyol melakukan kegiatan mewakili negara. Saya dalam proses melakukan kunjungan kerja resmi atas nama negara, atas nama kepentingan negara,” katanya dikutip dari Instagram NasDem, Kamis (5/10/2023).

Diberitakan sebelumnya, SYL melakukan kunjungan kerja Minggu (24/9/2023). Ia dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Minggu (1/10/2023).

Namun, SYL berpisah dengan rombongan Kementerian Pertanian (Kementan) saat pulang ke Indonesia. SYL disebut langsung bertolak ke Spanyol bersama rombongan kecil Kementan.

Sejak saat itu, SYL hilang kontak. Isu liar yang menyebut SYL kabur dari kasus dugaan korupsi kementan pun menyebar. Pasalnya, saat kepergiannya di luar negeri, KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas dan rumah pribadi SYL.

Dalam penggeledahan itu, KPK menemukan uang miliaran rupiah dan 12 pucuk senjata api di rumah dinas SYL. KPK juga membawa mobil Audi dan sekotak koper dari rumah pribadi SYL.

Dalam konfrensi pers di NasDem Tower, Kamis (5/10/2023), SYL kembali menegaskan, perjalanannya di Eropa itu untuk kepentingan rakyat.

”Saya izin kepada teman-teman, kasih saya kesempatan untuk sedikit merenafasi dari perjalanan panjang. Pejalanan saya untuk kepentingan rakyat, 270 juta orang saya harus kasih makan. Dan saya bekerja dengan itu,” tutupnya.