Kamis, 20 November 2025

Murianews, Bali – Seorang selebgram asal Semarang berinisial ZDI (28) ditangkap usai membunuh dan membuang bayinya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Terungkap, pelaku melakukan aksi kejinya karena takut ketahuan melahirkan anak dari orang lain. Sementara ia telah menjalin hubungan dengan orang baru.

”Dia mengakui bahwa dialah yang sudah membuang orok bayi tersebut dan akhirnya hari itu kita bawa pulang ke Bali untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti, dikutip dari Kompas.com, Jumat (27/10/2023).

Dalam pemeriksaan, mulanya pelaku mengira punya masalah kelainan horman lantaran tidak haid. Bayi yang dibunuh dan dibuangnya itu dilahirkan saat menginap di hotel bersama pacar barunya asal Singapura.

Saat itu, sekitar pukul 03.00 Wita, pelaku tiba-tiba perutnya sakit dan mules. Pelaku bolak-balik ke toilet dan dikira karena harus buang air besar tetapi tidak ada keluar.

Sementara, pacarnya tidak mengetahui pelaku telah hamil karena pelaku memang selalu berusaha menutupi kehamilannya.

”Baik dengan berpakaian lebih besar atau menolak ketika diajak berhubungan badan dengan berdalih haid,” jelasnya.

Kemudian, sekitar 07.00 Wita, pelaku duduk di kloset karena perutnya sakit lalu satu jam kemudian pelaku merasakan ada yang keluar, dan pelaku menekan kran air kloset untuk menyiram.

Setelah itu, pelaku kembali merasakan ada yang keluar dari perutnya untuk kedua kalinya dan saat itulah pelaku baru melihat ada bayi dalam kloset yang telah dilahirkannya.

Saat terlahir, bayi tersebut sempat menangis. Namun karena takut tangisan itu terdengar pacarnya, pelaku langsung membekap bayinya dengan menutup kloset.

”Ketika ditutup dengan kloset ini diduga menyebabkan bayi tersebut meninggal,” ujarnya.

Setelah itu, pelaku memasukkan bayi tersebut ke dalam kresek dan disimpan di sebuah tas. Tas itu kemudian diletakkan di lemari pakaian sebelah koper.

Sekitar pukul 14.30 Wita, pelaku keluar dan meninggalkan hotel dengan menggunakan taksi online menuju ke Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan membawa tas berisi bayi dan membuangnya, dan langsung berangkat pulang ke rumahnya.

”Pacarnya yang sekarang baru berhubungan dengan pelaku empat bulan, sedangkan pelaku hamil dengan orang lain sebelumnya jika dilihat dari umur kandungan. Demi menutupi kehamilannya, dapat disimpulkan bahwa pelaku sengaja mengakhiri nyawa anaknya,” ujarnya.

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler