Sempat Dirawat, Balita Tercebur Kuah Panas di Ponorogo Meninggal
Zulkifli Fahmi
Selasa, 31 Oktober 2023 16:14:00
Murianews, Ponorogo – Balita 3,5 tahun di Kabupaten Ponorogo tewas usai tercebur panci berisi kuah panas. Korban yang sempat menjalani perawatan intensif di RSUD dr Sutomo Surabaya itu meninggal dunia Senin (30/10/2023).
Kabar memilukan itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Ponorogo Supriyadi. Ia mendapatkan kabar itu dari Tenaga Kesehatan Sosial Kecamatan (TKSK) Jambon.
Supriyadi menjelaskan, balita asal Desa Pulosari, Kecamatan Jambon itu meninggal setelah sebelumnya dirawat sekitar satu bulan di RSUD dr Sutomo.
”Balita yang tercebur kuah panas akhirnya meninggal, setelah mendapatkan perawatan kurang lebih 1 bulan di Surabaya,” ungkap Supriyadi, dikutip dari BeritaJatim, Selasa (31/10/2023).
Supriyadi menyebut, piihaknya telah melakukan upaya yang terbaik untuk menyelamatkan bocah malang tersebut. Sebelum dirawat di RSUD dr Sutomo, balita bernama Ramadhani itu sempat ditangani di RSUD dr Harjono dan RSUD Sudono Madiun.
”Berdasarkan keterangan dari Rumah Sakit dr. Sutomo Surabaya memang sudah dilakukan tindakan operasi. Bahkan kalau tidak salah sudah 4 kali dioperasi oleh tim dokter,” katanya.
Ia menjelaskan, akibat tercebur kuah panas balita malang itu mendapatkan luka bakar hingga 50 persen. Tindakan operasi yang dilakukan pun sudah sesuai rekomendasi dokter yang menangani.
”Ketika masuk di RSUD dr Sutomo disarankan untuk segera melakukan operasi. Kondisi balita juga naik turun saat dirawat di Surabaya,” katanya.
Untuk diketahui, peristiwa balita tercebur panci berisi kuah panas itu terjadi Minggu 17 September 2023 lalu. Sekitar 50 persen kulit balita itu pun melepuh.
Insiden bermula saat sang ibu korban mengangkat panci berisi kuah sayuran panas untuk dibawa ke depan rumah. Supaya tak basi saat dibungkus plasti, sayuran itu diangin-anginkan.
Saat itu, Ramadani sedang mainan di luar rumah. Ibu balita pun kembali ke dapur. Kemungkinan balita itu ke dalam rumah, dengan main-main hingga akhirnya tercebur di panci yang berisikan kuah panas tersebut.



