Bus Rombongan Kader Hanura Kecelakaan di Ngawi, Dua Tewas
Zulkifli Fahmi
Minggu, 4 Februari 2024 12:17:00
Murianews, Ngawi – Bus rombongan kader Partai Hanura mengalami kecelakaan di Tol Solo-Ngawi KM 544a turut Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (4/2/2024) pagi.
Video terkait kecelakaan itu beredar di platform Instagram. Salah satunya diunggah akun @icws_infocegatanwilayahsragen.
”Breaking News ‼️ Kecelakaan maut pagi ini di Tol Solo - Ngawi KM 544a (masuk area Kedunggalar, Ngawi). Infonya perjalanan pulang rombongan Bus Kader Partai sehabis dari GBK Jakarta,” tulis akun tersebut.
Dalam unggahannya, akun tersebut menyebutkan ada 13 orang menjadi korban kecelakaan tersebut. Dua di antaranya meninggal dunia dan beberapa orang belum dievakuasi.
”Kronologi belum diketahui,” lanjut pemilik akun.
Dalam video yang beredar tampak menunjukan kondisi para penumpang Bus Trans Jaya usai kecelakaan di pinggir jalan tol. Bangkai bus juga tampak melintang di tengah-tengah ruas jalan tol.
Tampak beberapa petugas dari Jasa Marga, kepolisian dan armada ambulans mengevakuasi para korban. Informasi yang beredar menyebutkan, para korban meninggal dievakuasi ke RS Soeroto Ngawi. Sementara, korban luka-luka dilarikan ke Puskesmas terdekat dan RS Widodo Ngawi.
Melansir dari iNews.id, kecelakaan terjadi di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Bus yang mengalami nahas berisikan Satgas Partai Hanura berjumlah 50 orang.
Supatmo salah satu penumpang selamat mengatakan, bus mengangkut Satgas Hanura dari Jakarta menuju Surabaya usai mengikuti kegiatan kampanye di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
”Kami dari Jakarta abis ikut kegiatan di GBK. Ini lagi perjalanan pulang,” ujarnya, Minggu (4/2/2024).
Ia mengungkapkan, saat peristiwa ia duduk di barisan kursi bus paling belakang. Dia pun tak mengetahui pasti penyebab kecelakaan dan tiba-tiba bus terguling.
”Posisi saya lagi tidak tidur, sadar jadi merasakan saat kecelakaan. Saya tidak tahu gimana kejadiannya tapi tiba-tiba sudah kecelakaan. Saya langsung berupaya selamatkan diri dengan teman-teman, keluar bus lewat kaca jenderal yang pecah,” katanya.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi penyebab kecelakaan tersebut. Peristiwa ini masih dalam penyelidikan polisi.



