Selasa, 15 Juli 2025

Murianews, Kudus – Debat Pilpres 2024 memasuki babak terakhir, Minggu (4/2/2024). Agenda kelima ini nantinya akan menjadi wahana bagi para calon presiden (Capres) untuk menyampaikan gagasan yang ditawarkan.

Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan beradu gagasan tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia (SDM), dan inklusi.

Acara Debat Pilpres 2024 kelima ini dilaksanakan secara langsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat. Pembaca Murianews.com bisa menyaksikan debat terakhir ini melalui Kanal YouTube Murianews TV mulai pukul 18.00 WIB.

Dalam setiap debat, memunculkan momen-momen epik yang menjadi perbincangan masyarakat baik di dalam jaringan, maupun publik secara umum. Berikut daftar momen epik dalam debat Pilpres 2024 episode sebelumnya;

1. Angin Tak Punya KTP

Dalam debat pertama, yakni sesi adu gagasan Capres, terdapat momen epik. Yakni, saat Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut angin tak punya KTP saat menjawab pertanyaan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Saat itu, Prabowo menanyakan penanganan polusi udara di Jakarta. Anies pun menjawabnya dengan mencontohkan penyebaran Covid-19.

Saat itu, Anies mengatakan, suatu daerah tak ada Covid-19 ketika pandemi, lantaran tidak ada alat tes. Menanggapi hal itu, Prabowo menekankan kalau dirinya bertanya soal polusi, bukan soal Covid-19.

”Saya tidak tanya Covid, saya tanya polusi,” kata Prabowo.

Anies kemudian menjelaskan kalau pemerintah provinsi ketika itu memasang alat pemantau polusi udara. Jika masalah polusi bersumber dari dalam Jakarta, maka konsisten akan selalu kotor.

”Tapi apa yang terjadi? Ada hari di mana kita bersih, ada hari di mana kita kotor. Ada masa Minggu pagi Jagakarsa sangat kotor, apa yang terjadi? Polusi udara tidak punya KTP, angin tidak punya KTP. Angin itu bergerak dari sana ke sini,” ujar Anies.

Anies juga menjelaskan udara Jakarta akan kotor bila angin membawa polutan PLTU mengarah ke sana. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun membeberkan langkah-langkah yang dilakukan, yaitu pengendalian emisi, elektrifikasi kendaraan umum, dan konversi kendaraan umum.

Ia juga mengeklaim jika dulu yang naik kendaraan umum hanya 350 ribu orang per hari, kemudian meningkat menjadi 1 juta orang per hari.

Menanggapi itu, Prabowo mengatakan, ”Ya susah kalau kita menyalahkan angin dari mana aja. Jadi saya bertanya, dengan anggaran segitu besar langkah-langkah yg bisa dilakukan untuk dengan riil dalam lima tahun mengurangi polusi juga di mana rakyat Jakarta begitu banyak yang mengalami sakit pernapasan. Jadi saya kira kalau kita dengan gampang menyalahkan angin, hujan, dan sebagainya ya mungkin tidak perlu ada pemerintahan kalau begitu. Terima kasih.”

2. ’Jebakan’ Gibran ke Cak imin soal SGIE

Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuat Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar bingung dalam Debat Cawapres 2024 atau Debat Pilpres 2024 kedua di JCC, Jumat (22/12/2023). Gibran menanyakan terkait peningkatan ekonomi syariah di Indonesia agar bisa ke tingkat dunia.  

”Gus Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB paham ini bagaimana langkah menaikan peringkat Indonesia di SGIE,” tanya Gibran.

Mendengar pertanyaan tersebut, pasangan Capres Anies Baswedan itu langsung mengeryitkan keningnya.

”Terus terang SGIE saya enggak paham,” kata Muhaimin.

Moderator memberikan kesempatan kepada Gibran untuk mengajukan pertanyaan lain, namun Gibran memutuskan untuk tetap pada pertanyaan sebelumnya terkait SGIE.

Gibran menjelaskan, SGIE adalah State of Global Islamic Economy. Ia kemudian menyampaikan bahwa saat ini Indonesia sedang fokus mengembangkan ekonomi syariah, dengan beberapa sektor yang mengalami peningkatan, seperti fesyen, skin care, dan makanan halal.

”Mohon maaf kalau pertanyaannya agak sulit ya, Gus,” ucap Gibran.

3. Anies Ungkit Lahan yang Dikuasai Prabowo

Dalam debat ketiga, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung soal lahan yang dikuasai Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Anies menyebut Prabowo memiliki lahan 340 ribu hektare (Ha).

Situasi itu kemudian dibandingkan dengan kesejahtaraan prajurit Indonesia, di mana banyak yang belum memiliki rumah dinas.

Anies juga menyinggung anggaran Kemenhan selama lima tahun terakhir mencapai Rp 700 triliun. Namun, besarnya anggaran itu tak berdampak banyak.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyunggung keputusan Kemenhan yang lebih mengutamakan belanja alat utama sistem senjata (alutsista) ketimbang menyediakan rumah dinas bagi tentara Indonesia.

”Kita ingin mengembalikan Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu. Justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas, di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya punya lebih dari 340 hektar tanah di Republik ini. Ini harus diubah,” kata Anies dalam Debat Ketiga Capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Namun anies mengklarifikasi di sesi berikutnya, yakni bukan 340 Ha, tapi 340 ribu Ha.

”340 ribu hektare saya klarifikasi,” ucap Anies.

Pernyataan itu pun disanggah Prabowo dengan memotong pembicaraan Anies. Prabowo mengatakan data yang disampaikan Anies salah.

”Itu pun salah. Mas Anies, jangan buka data yang salah,” kata Prabowo.

4. Saling Sindir Gibran dan Mahfud

Momen epik Debat Pilpres 2024 keempat, Minggu (21/1/2024), yakni saling sindir antara Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dengan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Saat itu, Gibran menanyakan soal kebijakan menghadapi greenflation atau inflasi hijau pada Mahfud MD.

Mendapati pertanyaan itu, Mahfud MD mengatakan inflasi hijau selaras dengan ekonomi hijau. Mantan Ketua MK itu menjelaskan, ekonomi hijau adalah ekonomi sirkuler.

Di mana, sebuah proses pemanfaatan produk ekonomi diproduksi, kemudian didaur ulang. Bukan dibuat. Dengan begitu, ekonomi sirkuler sudah menjadi kesadaran masyarakat.

”Nah oleh sebab itu, kalau untuk mengatasi inflasi itu tentu yang paling gampang kebijakan-kebijakan, diatur saja jatahnya,” jelas Mahfud.

Namun, Gibran menepis jawaban itu dan heran Mahfud malah menjawab soal ekonomi hijau, bukan cara mengatasi inflasi hijau.

”Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari, di mana ini jawabannya kok enggak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau, kok malah menjelaskan ekonomi hijau,” balas Gibran sambil celingak-celinguk mencari jawaban Mahfud MD.

Mahfud MD pun kemudian menyindir Gibran dengan menyebut pertanyaannya recehan dan tak perlu dijawab.

Selanjutnya momen epik apalagi yang muncul dalam Debat Pilpres 2024 kelima nanti, Minggu (4/2/2024). Jangan lupa saksikan episode terakhir Debat Pilpres 2024 di kanal YouTube Murianews TV, mulai pukul 18.00 WIB.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler