Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Calon Presiden Nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyingung soal pemimpin harus menjadi contoh dan teladan yang baik dalam Debat Pilpres 2024 kelima, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).

”Dalam politik kali ini itu mesti diberikan contoh. Demokrasinya harus lebih baik Demokratisasi berjalan baik kemudian, contoh atau teladan pemimpin yang juga baik dan tidak ada konflik kepentingan,” kata Ganjar Pranowo.

Ganjar kemudian menyinggung keputusan Mahfud MD yang mundur dengan alasan menjadi Cawapres untuk mendampinginya di kontestasi Pilpres 2024.

Menurutnya, keputusan Mahfud MD mundur dari jabatan Menko Polhukam dilakukan agar tetap menjaga integritas yang baik dan tidak terlibat dalam konflik kepentingan dalam menjalankan jabatannya.

Ganjar juga menyinggung keresahan-keresahan yang belakangan muncul menyikapi konflik yang terjadi dalam jalannya Pemilu 2024 ini.

”Tentu saja keresahan yang muncul baik dari Gus Mus, Muhammadiyah dan kampus-kampus mesti menjadi catatan kita bersama bahwa kita dalam konteks Indonesia berbudaya semua dalam koridor yang baik,” kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Ganjar mengatakan selama ini ia selalu mendengarkan suara-suara rakyat dengan hadir langsung di tengah-tengah masyarakat. Bahkan, tidur di rumah penduduk untuk mendengarkan unek-unek mereka.

”Ketika kami di tidur di rumah penduduk ketika kami mendengarkan mereka dan mereka membuka seluruh unek-uneknya itulah kenapa kami sampaikan tumbuhan itu adalah rakyat jabatan ini hanyalah mandat,” ujarnya.

Di kesempatan itu, Ganjar lebih dulu menjelaskan program-programnya dari sisi kesehatan dan pendidikan. Di antaranya, Ganjar menawarkan program satu desa, satu faskes dan satu nakes.

Program itu diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat hingga daerah-daerah terisolir. Di mana, mereka sangat membutuhkan akses itu.

”Karena kami ingin mereka mendapatkan yang terbaik, dan kemudian ibu anak lansia disabilitas masyarakat adat akan mendapatkan peran yang sama di dalam layanan-layanan kesehatan. Di mana di daerah-daerah terisolir mereka membutuhkan akses ini dengan sangat bagus hal itu semua sudah baik,” katanya.

Di bidang pendidikan dan kebudayaan, Ganjar ingin membangun akses pendidikan yang lebih inklusi dengan ditopang kurikulum yang mantap serta fasilitas memadahi.

Ganjar juga bakal memerhatikan nasib guru, dosen, dan kelompok-kelompok yang termarjinalkan, seperti penyandang disabilitas agar mereka tidak mendapatkan perlakuan yang diskriminatif.

”Kemudian baru mereka bekerja dan tentu saja keterampilan yang dia dapatkan melalui pendidikan yang baik ini akan mendorong atau bisa merespon lapangan kerja yang sangat terbuka dan upah buruh yang baik,” katanya.

Selain menyiapkan SDM, Ganjar juga bakal melakukan beragam langkah-langkah percepatan. Mulai percepatan digitalisasi dengan pembangunan infrastruktur teknologi informasi.

”Sehingga ini bisa berjalan dengan cepat kalau digitalisasi kita lakukan infrastruktur teknologi informasi yang baik. Kemudian tersebar internetnya bisa cepat dan mereka akan bisa mendapatkan media yang bagus untuk mengembangkan diri,” katanya.

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler