Pemilu 2024
Prabowo-Gibran Bisa Gagal Menang Satu Putaran, Ini Sebabnya
Zulkifli Fahmi
Jumat, 9 Februari 2024 21:16:00
Murianews, Jakarta – Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran bisa gagal menang satu putaran dalam Pemilu 2024 ini.
LSI Denny JA menyebut Prabowo-Gibran bisa gagal menang satu putaran bila tidak memerhatikan tiga hal ini. Pertama, golput tidak proporsional di pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
”Kemudian, beralihnya pemilih soft supporters, dan blunder yang fatal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di sisa waktu,” demikian keterangan resmi dari LSI Denny JA, Jumat (9/2/2024).
Sebab, dalam hasil survei yang dilakukan, masih ada 5,6 persen pemilih Prabowo-Gibran yang kemungkinan berubah haluan. Peluang Prabowo-Gibran menang satu putaran sendiri sebesar 70 persen. Sedangkan 30 persen, Prabowo-Gibran tetap menang tapi masuk putaran kedua.
Dalam survei yang dilakukan, elektabilitas Prabowo-Gibran sendiri sudah mencapai 53,5 persen. Posisinya masih ditempel pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau AMIN dengan elektabilitas mencapai 21,7 persen.
Sementara, Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) berada di posisi buncit dengan raihan elektabilitas 19,2 persen.
Hasil survei ini diungkapkan Lembagai Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Dalam hasil surveinya, disebutkan, akan ada suara tidak sah sebesar 0,1 persen, dan 5,5 persen belum memilih, rahasia, tidak tahu, dan tidak menjawab.
”Semakin terbuka Pemilu Presiden 2024 berakhir satu putaran saja untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, karena sudah menembus dukungan 53 persen,” demikian keterangan resmi dari LSI Denny JA, Jumat (9/2/2024).
Survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling dengan melakukan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner pada 1200 responden yang dilakukan pada periode 26 Januari 2024 sampai 6 Februari 2024. Dalam sampling ini terdapat margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Peluang itu makin terbuka bila dilihat dalam statistik hasil suvei yang dilakukan. Di mana, pasangan Prabowo-Gibran selalu konsisten menempati peringkat pertama dalam tujuh survei terakhir.
”Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul hampir di semua segmen masyarakat, kecuali di etnis Minang dan Betawi,” tulis LSI Denny JA.



