Gedung Putih Harap Pemilihan Umum Indonesia 2024 Bebas dan Adil

Murianews, Jakarta – Gedung Putih Amerika Serikat berharap jalannya pemilihan umum Indonesia 2024 (Pemilu 2024) berlangsung bebas dan adil. Itu diungkapkan Jubir Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby.

Kirby mengatakan harapannya itu pada awak media dalam konferensi pers, Selasa (13/2/2024). Menurutnya, aspirasi dan suara masyarakat Indonesia penting.

”Kami ingin mereka mendapatkan pemilu yang bebas dan adil. Kami ingin aspirasi dan suara masyarakat Indonesia menjadi penting,” kata Kirby dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (14/2/2024).

Menurut Kirby, demokrasi Indonesia berjalan cukup dinamis. Pihaknya pun berharap masyarakat benar-benar datang ke TPS dan menentukan pilihannya.

Kirby mengatakan, harapan Gedung Putih pada Pemilu Indonesia 2024 dapat berjalan bebas dan adil bukan tanpa alasan. Di mana, kemitraan Amerika-Indonesia merupakan kemitraan strategis komprehensif. Ia pun berharap kemitraan itu tetap berlanjut.

”Seperti yang anda ketahui, kami memiliki kemitraan strategis yang mendalam dengan Indonesia saat ini, dan kami berharap dapat melanjutkan dan menemukan cara untuk meningkatkan hubungan bilateral tersebut,” ujarnya.

Kirby juga mengungkapkan jalinan kemitraan strategis Amerika-Indonesia yang berlangsung delapan tahun telah ditingkatkan menjadi kemitraan strategis komprehensif pada 13 November 2023 lalu

Dengan meningkatkan kemitraan itu, memperluas kerja sama dalam semua isu yang menjadi perhatian bersama. Termasuk, tata kelola pemerintahan yang baik, pluralisme dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, aturan hukum, kedaulatan, pembangunan berkelanjutan, dan integritas wilayah.

Sebagaimana diketahui, hari ini Rabu (14/2/2024) Indonesia menggelar Pemilu 2024. Ada tiga pasangan capres-cawapres yang menjadi kontestan gelar pesta demorasi kali ini.

Mereka adalah, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menurut laporan VOA, Pemilu di Indonesia tahun ini disebut-sebut sebagai yang terbesar dan terumit. Bukan hanya jumlah pemilihnya, namun juga cakupan pemilu yang harus diselesaikan dalam satu hari, yaitu memilih presiden dan anggota badan legislatif.

Berdasarkan data KPU RI, jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT KPU untuk Pemilu 2024 adalah 204.807.222 pemilih. Ini mencakup, 203.056.748 pemilih di dalam negeri dan 1.750.474 pemilih di luar negeri.

Pemilih di dalam negeri tersebar di 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.731 desa/kelurahan, 820.161 TPS (tempat pemungutan suara). Pemilih ini mencakup 101.467.243 pemilih laki-laki dan 101.589.505 pemilih perempuan.