Cek Fakta
CEK FAKTA: Setelah Gempa Tiba-Tiba Muncul Gunung Berapi di Jateng

Zulkifli Fahmi
Senin, 25 Maret 2024 12:47:00

Murianews, Grobogan – Beredar sebuah video yang dengan narasi kemunculan gunung berapi secara tiba-tiba usai terjadi gempa dan banjir bandang di Jawa Tengah (Jateng).
Video tersebut beredar di platform media sosial TikTok dan YouTube. Salah satunya diunggah sebuah akun YouTube bernama Petung Sewu. Sejak diunggah Sabtu (23/3/2024), video tersebut ditonton lebih dari 900 ribu kali.
”Tanda Akhir Zaman!! Setelah Gempa Bumi Dan Banjir Bandang Tiba2 Muncul Gunung Berapi Di Jawa Tengah,” demikian narasi yang dituliskan akun YouTube itu.
Dalam video, tampak para warga naik ke atas bukin gunung kecil tersebut. Pembuat video kemudian menanyakan panas tidaknya puncak gunung tersebut.
”Ini warga e berantusias ya melihat e fenomena alam yang ada di sini yaitu tiba-tiba muncul gunung api aktif, enggak panas ya?,” kata pembuat video.
Penelusuran
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, lokasi video yang diunggah akun YouTube tersebut adalah Bledug Kramesan, di Dusun Medang, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Menurut Kepala Desa Sendangrejo Sugianto memastikan video yang beredar adalah hoaks. Ia menjelaskan Bledug Kramesan tersebut sudah ada sejak zaman dulu.
Bahkan, Sugianto melanjutkan, kemunculannya hampir bersamaan dengan Bledug Kuwu, dan Bledug Cangkring. ”Itukan tiga serangkai dengan Bledug Kuwu dan Bledug Cangkring. Itu sudah ada sejak zaman dulu,” katanya saat dikonfirmasi.
Dalam siaran pers Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pernah menerbitkan penjelasan terkait fenomena Bledug Kramesan itu.
Bledug Kramesan merupakan letupan lumpur namun dengan intensitas lebih kecil. Akibat letupan yang berlangsung lama, akhirnya membentuk sebuah gunungan.
Berdasarkan catatan, Bledug Kramesan sudah ada sejak zaman dulu. Bahkan hal itu dijumpai di beberapa naskah kerajaan-kerajaan Jawa mengenai kemunculan bledug tersebut.
Jarak Bledug Kramesan dari Bledug Kuwu sekitar 3,4 km. Tinggi bledug ini sekitar 25 meter deri permukaan tanah.
”Berdasarkan data-data, fenomena terjadinya Bledug Kramesan di daerah Grobogan tersebut bukanlah suatu fenomena yang luar biasa. Apalagi tidak jauh dari Bledug Kramesan terdapat Bledug Kuwu yang secara umum sudah diketahui oleh publik sebagai fenomena mud volcano (gunung lumpur) yang sudah berlangsung selama puluhan tahun,” terang Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid dalam siaran persnya, Senin (25/3/2024).
Kesimpulan
Hasil penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Murianews.com, video yang dinarasikan kemunculan gunung berapi secara tiba-tiba di Jawa Tengah (Jateng) usai terjadi gempa dan banjir bandang adalah hoaks.
Gunung berapi yang dimaksud dalam video adalah Bledug Kramesan di Dusun Medang, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Berdasarkan keterangan Kepala Desa Sendangrejo, Sugianto, Bledug Kramesan sudah ada sejak dulu.
Sementara berdasarkan keterangan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dari data-data yang dimiliki, fenomena terjadinya Bledug Kramesan di daerah Grobogan tersebut bukanlah suatu fenomena yang luar biasa.
Apalagi tidak jauh dari Bledug Kramesan terdapat Bledug Kuwu yang secara umum sudah diketahui oleh publik sebagai fenomena mud volcano (gunung lumpur) yang sudah berlangsung selama puluhan tahun.