Sabtu, 14 Juni 2025

Murianews, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan, fenomena gelombang panas yang terjadi di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto menjelaskan, suhu panas yang terjadi di Indonesia belakangan ini merupakan siklus tahunan akibat dari adanya gerak semu matahari dan kondisi cuaca cerah di siang hari.

Ia menjelaskan, sebanyak 63,66 persen wilayah Indonesia telah memasuki zona musim kemarau pada Mei hingga Agustus 2024 nanti.

”Memasuki periode Mei, sebagian wilayah Indonesia mulai mengalami awal kemarau dan sebagian wilayah lainnya masih mengalami periode peralihan musim atau pancaroba, sehingga potensi fenomena suhu panas dan kondisi cerah di siang hari masih mendominasi cuaca secara umum di awal Mei 2024,” kata Guwanto seperti dikutip dalam siaran tertulisnya, Sabtu (4/5/2024).

Guswanto menjelaskan, istilah gelombang panas menurut World Meteorological Organization (WMO) merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut dengan suhu lebih tinggi dari hari biasanya.

Fenomena ini, biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi, seperti Eropa, Amerika, dan sebagian wilayah Asia.

Secara meteorologis, kondisi itu dapat terjadi karena adanya udara panas yang terperangkap di suatu wilayah dekat permukaan akibat anomali dinamika atmosfer.

Kondisi itu membuat aliran udara tidak bergerak dalam skala luas, misalnya pada sistem tekanan tinggi skala luas dalam periode cukup lama. Kondisi atmosfer tersebut sulit terjadi di wilayah Indonesia yang berada di wilayah ekuator.

Sementara itu, BMKG mencatat suhu panas dengan nilai di atas 36 derajat celcius terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Di antaranya yakni di Deli Serdang (Sumatera Utara) 37,1 derajat celcius dan Medan (Sumatera Utara) 36,6 derajat celcius.

Kemudian, suhu panas dengan nilai lebih dari 36 derajat celcius juga terjadi di Kapuas Hulu (Kalimantan Barat) 36,6 derajat celcius, Sidoarjo (Jawa Timur) 36,6 derajat celcius dan Bengkulu sebesar 36,6 derajat celcius.

Komentar

Terpopuler