Luhut Sebut Orang Toxic Jangan di Pemerintahan, Ini Kata Jokowi

Murianews, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berpesan pada Prabowo Subianto untuk tidak membawa orang toxic atau bermasalah di pemerintahan.

Pernyataan itu pun disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat ditanya usai peresmian Indonesia Digital Testing House (IDTH) di Balai Besar Pengujuan Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Depok, Selasa (7/5/2024), Jokowi menjawab singkat pertanyaan itu.

”Sudah bener dong. Bener, bener,” kata Presiden Jokowi, seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Saat ditanya maksud dari pernyataan Luhut, Jokowi meminta wartawan untuk menanyakan itu pada Luhut.

”Ya ditanyakan kepada yang menyampaikan. Tanyakan ke pak Luhut,” kata Jokowi sembari tertawa.

Sebelumya, Luhut mengingatkan pada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024–2029, untuk tidak membawa orang toxic atau bermasalah ke kabinetnya.

Pernyataan itu disampaikan dalam acara Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth di Jakarta, Jumat lalu (3/5/2024).

”Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke kepemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,” ujar Luhut, seperti dikutip di Antara, Sabtu (7/5/2024)

Menurut Luhut, pesannya itu sebagai pelajaran yang ia peroleh setelah bekerja di kabinet Jokowi selama 10 tahun terakhir. Ia mengatakan, banyak regulasi-regulasi yang bertentangan dengan kepentingan nasional dan menjadi persoalan di pemerintahan Indonesia.

”Saya memperbaiki banyak permasalahan itu,” kata dia.

Salah satu solusi untuk mengatasi persoalan itu yakni dilakukannya digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi aturan. Luhut pun mendorong digitalisasi sistem pemerintahan Indonesia yang terintegrasi.

”Saya bilang ke Presiden, ‘Pak, kalau Bapak tidak berani mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ini (digitalisasi sistem pemerintah yang terintegrasi), kita tidak akan maju. Jadi, kita harus mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ide ini,” katanya.

Luhut juga meminta Prabowo lebih selektif dalam memilih orang untuk masuk dalam kabinet. Ia pun yakin, Indonesia kedepannya jadi lebih baik dan pada 2045, menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia.