Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Sebagai upaya untuk mengakhiri konflik kekerasan antara Palestina dan Israel, Hamas meminta bantuan Jusuf Kalla. Mantan Wakil Presiden RI itu diminta unutk menjembatani pembicaraan damai dengan Israel.

Kabar tersebut diungkapkan anggota delegasi Jusuf Kalla Hamid Awaludin dalam keterangan tertulisnya dari Kuala Lumpur, Senin (6/5/2024) lalu.

”Pihak-pihak yang bertikai meminta Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla untuk bisa memediasi kedua belah pihak agar mengakhiri kekerasan yang terjadi beberapa bulan belakangan ini,” ungkap Hamid Awalundin seperti dikutip dari Tempo.co, Selasa (7/5/2024).

Upaya pembicaraan untuk mengakhiri konflik Palestina-Israel itu disampaikan delegasi Hamas Palestina yang dipimpin Pejabat Biro Politik dan Wakil Kepala Urusan Internasional Hamas Dr. Bassem Naim saat bertemu dengan Jusuf Kalla.

Salah satu fokus pembicaraannya yakni upaya penghentian kekerasan yang mengorbankan rakyat sipil secara massif. Dipertemuan itu, Naim membeberkan adanya pembantaian warga Palestina di Gaza dengan motif genosida.

”Dunia pun sudah mengutuk tindakan kejam Israel tersebut, kecuali Amerika Serikat. Namun seperti yang kita tahu Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu kewalahan sendiri menghadapi rakyatnya yang memprotes tindakan pemerintah Israel,” kata Hamid.

Hamid menjelaskan, pertemuan Jusuf Kalla dengan perwakilan Hamas itu berlangsung secara tertutup. Pertemuan dilakukan di sebuat tempat di luar Kuala Lumpur, Minggu (5/5/2024) malam.

Hamid mengatakan, pertemuan terjadi ketika salah satu pimpinan Hamas berkomunikasi dengannya untuk bertemu dengan Jusuf Kalla di tempat yang telah ditentukan. Diskusi Jusuf Kalla dengan pihak Hamas berlangsung sekitar tiga jam.

Hamid mengungkapkan, sebenarnya upaya untuk mengakhiri konflik Palestina-Israel secara permanen sudah dilakukan Jusuf Kalla bersama tim sebelumnya. Yakni, sekitar Juli dan pertengahan Oktober 2023 lalu. Pembicaraan terhenti akibat serangan yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Komentar