Rabu, 19 November 2025

Murianews, Subang – Proses evakuasi bus wisata yang terguling di turunan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat masih berlangsung. Bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok itu kecelakaan, Sabtu (11/5/2024) sore, sekitar pukul 18.45 WIB.

Kepala Bagian Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Aznal mengatakan hingga saat ini, pihaknya belum dapat memastikan jumlah korban jiwa maupun luka-luka dari insiden itu.

”Pada peristiwa ini jumlah korban jiwa serta korban luka-luka belum dapat dipastikan karena masih dalam proses evakuasi,” kata Aznal dalam keterangannya yang dikutip dari Antara, Sabtu (11/5/2024).

Ia mengatakan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan kepolisian untuk melakukan investigasi terkait peristiwa itu.

Aznal menjelaskan, sejumlah korban telah dievakuasi ke beberapa fasilitas kesehatan, di antaranya RSUD Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Jalancagak, dan Puskesmas Palasari.

Terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang, Asep Setia Permana mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan proses evakuasi korban untuk dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Diketahui, bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok itu hendak pulang setelah merayakan perpisahan di salah satu teman wisata di wilayah Bandung.

Sejumlah warga di lokasi menyebutkan bahwa peristiwa kecelakaan itu terjadi saat bus itu melintas dari arah Bandung menuju Subang.

Ketika itu, bus pariwisata tersebut secara tiba-tiba meluncur saat melewati jalan turunan di wilayah Ciater, hingga menabrak sejumlah kendaraan lain yang ada di depannya sampai akhirnya terguling.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules A Abast menjelaskan, kecelakaan bermula saat bus wisata itu berjalan dari arah selatan menuju utara.

Saat berada di jalan turunan, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak mobil dari arah berlawanan. Bus kemudian terguling hingga menabrak tiga motor yang terparkir di bahu jalan.

“Kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga motor yang terparkir di bahu jalan,” kata dia.

Kecelakaan terjadi pada pukul 18.45 WIB. Saat ini polisi masih melakukan penanganan terkait dengan kecelakaan tersebut.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang Ahmad Nasuhi mengatakan, dalam laporan yang diterimanya, ada sembilan korban meninggal dari kecelakaan itu yang dibawa ke RSUD Subang.

Selain sembilan korban meninggal, pihaknya juga menangani korban dengan luka berat. Nasuhi mengatakan sembilan korban tewas yang diterimanya sudah tak bernyawa saat sampai di rumah sakit.

Berdasarkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat, untuk korban luka-luka dibawa ke Puskesmas Palasari dan RS Mitra Medika Tambakan.

Nasuhi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit lain, yakni Rumah Sakit PTPN Subang dan Rumah Sakit Hamori untuk menangani korban luka berat.

Komentar

Terpopuler