Jatuh dan Tewaskan Presiden Iran, Ini Fakta-Fakta Bell 212
Zulkifli Fahmi
Selasa, 21 Mei 2024 11:42:00
Murianews, Jakarta – Presiden Iran Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter di wilayah pegunungan Azerbaijan Timur, Minggu (19/5/2024).
Diketahui, rombongan Presiden Iran Ebrahim Raisi melakukan perjalanan udara menggunakan helikopter Bell 212. Helikopter itu merupakan buatan Amerika Serikat.
Sebelum terjatuh, helikopeter itu mengangkut delapan orang lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian. Menurut laporan televisi Pemerintah Iran, helikopeter tersebut mengalami kecelakaan karena diterpa cuaca buruk.
Kantor berita resmi IRNA melaporkan kecelakaan itu terjadi di kawasan hutan lindung pegunungan Dizmar dekat kota Varzaghan.
Berikut fakta-fakta Helikopter Bell 212 sebagimana dilansir dari Antara, Selasa (21/5/2024):
Didapat dari Amerika...
Diperoleh Sebelum Revolusi Iran
Halikopeter Bell 212 yang ditumpangi Presiden Iran sebelum akhirnya jatuh dan menewaskannya diketahui diperoleh Iran sebelum Revolusi Iran pada 1979. Helikopeter itu diperoleh Iran dari Amerika Serikat.
Produksi Amerika Serikat
Helikopter Bell 212 diketahui pertama kali diproduksi Bell Textron Inc di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat. Namun, pabrik helikopter itu kemudian dipindah ke Mirabel Quebec Kanada 10 tahun sebelum akhirnya berhenti produksi pada 1998.
Bell 212 mulanya diproduksi untuk tujuan militer. Penerbangan pertamanya terjadi pada 1968.
Untuk Tujuan Militer
Meski untuk tujuan militer, namun helikopter ini menjadi pilihan transportasi sipil karena ketahanan dan kemudahan penggunaannya. Bell 212 mampu mengangkut hingga 15 penumpang, termasuk pilot.
Helikopter ini juga dapat digunakan untuk misi pemadaman kebakaran, serta transportasi kargo dan pengintaian bersenjata.
Mampu Terbang di Ketinggian 5000 meter...
Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi ini dikabarkan dimodifikasi untuk mengangkut 15 penumpang.
Mampu Terbang dengan Kecepatan 137 mil per Jam
Helikopter ini biasanya terbang dengan kecepatan 118 mil per jam (190 kilometer), tetapi bisa mencapai hingga 137 mil per jam dalam penerbangan tempur.
Bell 212 dapat melakukan perjalanan hingga 273 mil dan beroperasi pada ketinggian maksimum 17.388 kaki (sekitar 5.299 meter)
Helikopter ini juga dapat diterbangkan dengan satu atau dua pilot. Panjangnya 17,41 meter dengan ketinggian 3,83 meter dari permukaan tanah.
Beratnya 2.962 kilogram dalam kondisi tidak berawak, dengan berat lepas landas maksimum 5.080 kilogram dan ditenagai oleh mesin 1.300 kilowatt dengan dua rotor, masing-masing sepanjang 14,63 meter.
Iran Punya 10 Helikopter Serupa...
Iran Punya 10 Jenis Helikopter Serupa

Helikopter Bell 212 yang jatuh saat mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi. (Istimewa/IRNA)
Militer Iran diyakini memiliki 10 jenis helikopter tersebut dalam inventarisnya. Helikopter Bell 212 yang jatuh dan tewaskan Presiden Iran diperkirakan berusia sekitar 30 tahun.
Iran menghadapi kesulitan dalam mempertahankan senjata dan kendaraan buatan AS karena embargo bertahun-tahun yang juga menyebabkan kelangkaan suku cadang.



