Kamis, 20 November 2025

Murianews, FloresGunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, erupsi, Sabtu (1/6/2024) pagi ini.

Menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), gunung tersebut mengalami erupsi tiga kali.

Erupsi pertama terjadi pada pukul 04.52 WITA. Saat itu, visual erupsi tak teramati. Dalam rekaman di seismograf, erupsi terjadi dengan amplitude maksimum 22 mmdan durasi 101 detik.

Kemudian, erupsi kedua terjadi pukul 05.09 WITA. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 447,3 mm dan 327 detik.

”Visual erupsi kedua juga tidak teramati,” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki Herman Yosef S Mboro dalam laporannya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (1/6/2024).

Tak lama kemudian, Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi untuk ketiga kalinya pada pukul 05.24 WITA. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14,8 mm dan durasi 175 detik.

Herman menyebut, tinggi kolom letusan tersebut teramati kurang lebih 200 meter di atas puncak gunung.

”Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya,” demikian laporan Herman.

Gunung dengan tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu saat ini telah ditetapkan di level II atau waspada. Dengan status itu, warga setempat mapun wisatawan dan pengunjung diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun di radius 2 km dari pusat erupsi.

PVMBG menyebut rekomendasi itu juga berlaku sektoral 3 km pada arah utara-timur laut dan 5 km pada sektor timur laut.

Selain itu, warga sekitar diminta mewaspadai potensi terjadinya banjir lahar hujan di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki. Terlebih saat hujan turun dengan intensitas tinggi.

Herman juga mengatakan PVMBG akan terus berkoordinasi dengan BPBD Nusa Tenggara Timur dan pihak terkait lainnya untuk melaporkan secara berkala aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler