Satgas Judi Online Diharap Percepat Pemberantasan Judi Online
Zulkifli Fahmi
Kamis, 13 Juni 2024 12:36:00
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengungkapkan saat ini Satgas Judi Online segera selesai dibentuk. Jokowi berharap, adanya satgas itu dapat mempercepat pemberantasan judi online di Indonesia.
”Harapan kita dapat mempercepat pemberantasan judi online, tetapi sekali lagi judi online itu sifatnya transnasional, lintas negara, lintas batas, dan lintas otorisasi,” kata Jokowi seperti dikutip di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (13/6/2024).
Di kesempatan itu, Jokowi menegaskan, pemerintah secara terus menerus serius memberantas dan memerangi perjudian online. Hingga kini, lebih dari 2,1 juta situs judi online sudah ditutup.
Melihat sifat judi online yang transnasional, Jokowi mengungkapkan pertahanan yang bisa dilakukan yakni, pada pribadi masing-masing. Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling mengingatkan.
”Saling mengawasi dan juga melaporkan jika ada indikasi tindakan judi online,” ujarnya.
Secara khusus, Jokowi juga meminta masyarakat untuk tidak berjudi. Baik itu secara offline maupun online.
”Jangan judi! Jangan judi! Jangan berjudi! Baik secara offline maupun online,” ajaknya.
Mantan Wali Kota Surakarta itu menyebut sudah banyak kasus yang berakar dari judi. Seperti perceraian, kekerasan, kejahatan, bahkan tak sedikit yang menimbulkan korban jiwa dan berujung bunuh diri gegara harta benda habis terjual untuk judi.
”Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang, itu ditabung-tabung atau dijadikan modal usaha.
Jokowi mengingatkan, judi bukan sekadar mempertaruhkan uang atau permainan iseng-iseng berhadiah saja. Namun, judi telah mempertaruhkan masa depan.
”Baik masa depan diri sendiri, masa depan keluarga, dan masa depan anak-anak kita,” katanya.



