Cek Fakta
CEK FAKTA: Warga Dayak Singgung Penggunaan Jilbab Paskibraka
Zulkifli Fahmi
Senin, 19 Agustus 2024 15:07:00
Murianews, Kudus – Beredar narasi yang menarasikan warga Dayak ikut mengomentari kemelut penggunaan jilbab bagi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Narasi itu diunggah sebuah akun X dengan menyebarkan tangkap layar halaman judul pemberitaan yang menyebutkan ’’Warga Dayak Sebut: Peserta Putri Paskibraka Hanya melepas jibab, bukan lepas Celana, Jadi Tidak Usah di Perdebatkan’’.
Di unggahan itu juga tampak dua orang perempuan mengenakan pakaian adat Dayak tengah tersenyum. Di belakang mereka juga tampak kerumunan orang yang juga mengenakan pakaian senada.
Dalam unggahan itu nampak konten pemberitaan itu diunggah pada Minggu, 15 Agustus 2014 pukul 20.30 WIB. Namun tidak dijelaskan, judul pemberitaan itu dimuat di kanal berita apa.
Pemilik akun mengunggahnya pada Jumat, 16 Agustus 2024 pukul 08.15 WIB. Sejak diunggah, postingan tersebut sudah dilihat lebih dari 620 ribu kali.
Berikut tangkap layar unggahan tersebut:
Tangkap layar konten yang menarasikan ’’Warga Dayak Sebut: Peserta Putri Paskibraka Hanya melepas jibab, bukan lepas Celana, Jadi Tidak Usah di Perdebatkan’’. (Istimewa/X)
Penelusuran
Tim Cek Fakta Murianews.com mencoba menelusuri foto yang digunakan pada konten tersebut dengan menggunakan Google Lens. Hasilnya, foto tersebut identik dengan foto dalam konten milik Tribunnews.com yang diunggah pada Minggu, 15 Juni 2014 lalu.
Konten Tribunnews.com berjudul Warga Dayak Dukung Jokowi-JK. Dalam caption yang disematkan, berbunyi sebagai berikut:
’’Perwakilan warga Dayak Kalimantan berpakaian tradisional menunjukkan keahliannya saat acara car free day di sekitar bundaran HI Jakarta Pusat untuk dukungan pasangan Jokowi-JK, Minggu (15/6/2014). Warga Dayak menilai pasangan Jokowi-JK dapat menjaga kebhinekaan yang ada di Indonesia’’
Tangkap layar konten yang diduga dimanipulasi pelaku. (Istimewa/Tribunnews.com)
Tim Cek Fakta Murianews.com menduga, konten milik Tribunnews.com itu telah dimanipulasi. Untuk melihat foto dan konten yang diunggan Tribunnews.com dapat diklik di sini.
Sementara, berdasarkan penelusuran di Google Search dengan kata kunci ’’Warga Dayak sebut peserta putri paskibraka’’ tidak ditemukan konten berita seperti yang diunggah platform tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran, pembuat konten sengaja membuat narasi ’’Warga Dayak Sebut: Peserta Putri Paskibraka Hanya melepas jibab, bukan lepas Celana, Jadi Tidak Usah di Perdebatkan’’ yang tidak pernah dimuat di media massa.
Kemudian, pembuat konten juga mengedit tanggal tayang menjadi Minggu, 15 Agutus 2014. Bila ditelusuri menggunakan kalender elektronik, tanggal 15 Agustus 2014 jatuh di hari Jumat, bukan di hari Minggu.
Salah satu bukti konten telah dimanipulasi, yakni mengubah tanggal penayangan dengan waktu yang tidak sesuai.
Kesimpulannya, konten dengan narasi ’’Warga Dayak Sebut: Peserta Putri Paskibraka Hanya melepas jibab, bukan lepas Celana, Jadi Tidak Usah di Perdebatkan’’ terkonfirmasi sebagai disinformasi dengan kategori fabricated content atau konten palsu.
Konten jenis ini terbilang paling berbahaya. Sebab, konten ini dibentuk dengan kandungan 100 persen tidak bisa dipertanggungjawabkan secara fakta. Biasanya, konten ini berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.



