Timnas Indonesia U20 Kembali Tersungkur di Korsel
Zulkifli Fahmi
Minggu, 1 September 2024 21:22:00
Murianews, Jakarta – Timnas Indonesia U20 kembali tersungkur di laga terakhir Seoul Earth on Us Cup 2024. Garuda Nusantara harus mengakui keunggulan tuan rumah Korea Selatan (Korsel) dengan skor 0-3 di Stadion Mokdong, Korsel, Minggu (1/9/2024).
Praktis di mini turnamen ini, skuad asuhan Indra Sjafri hanya meraih satu kemenangan, yakni saat menundukkan Argentina 2-1. Sedangkan, di laga kedua melawan Thailand, Garuda Nusantara takluk 0-2.
Di pertandingan itu, Korsel mampu tampil dominan sejak awal laga berjalan. Bahkan, Korsel sudah membuka keunggulannya di laga yang baru berjalan empat menit.
Shin Min-ha menjadi aktor yang mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari tendangan penjuru Kim Dong-min, Shin Min-ha langsung menanduk bola untuk menjebol gawang Ikram Al Gifari.
Kebobolan satu gol di waktu pertandingan yang cukup muda, Timnas Indonesia U20 berusaha mencari gol penyama kedudukan. Namun, rapatnya pertahanan Korsel masih sulit ditembus Camara Ousmane dan kawan-kawan.
Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Al Gifari justru kembali dibobol Korsel. Gol di menit ke-24 itu dicetak lewat tendangan keras Kim Tae-won yang meneruskan umpan Hong Seok-hyun.
Unggul dua gol, Korsel masih terus memberondong gawang Timnas Indonesia U20. Ancaman sempat datang dari Park Su-been yang berhasil merebut bola dari kiper Ikram Al Ghifari di kotak penalti. Beruntung, Kadek Arel langsung mengagalkan peluang Park.
Namun, Korsel akhirnya tetap mampu menambah pundi-pundi golnya di menit ke-31. Kali ini giliran Hong Seok-hyun yang mencatatkan namanya di papan skor.
Proses gol ketiga ini sama seperti gol pertama, yakni dari situasi tendangan sudut. Hong Seok-hyun yang mendapatkan bola langsung menyambutnya untuk mengubah skor menjad 3-0. Keunggulan 3-0 untuk Korsel bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Korsel masih mendikte permainan Timnas Indonesia U20. Berulang kali skuad Indra Sjafri mencoba menembus pertahanan Korsel, namun umpan-umpan dari lini tengah selalu gagal mencapai para pemain depan.
Timnas Indonesia U20 sempat mendapatkan peluang dari Muhammad Buffon. Sayang sepakannya masih melebar. Riski Afrizal juga sempat mengancam saat ia melepaskan tembakan yang masih dapat dihalau pemain Korsel dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Menjelang akhir laga, gawang Indonesia kembali mendapat ancaman serius saat kiper Ikram meninggalkan gawangnya. Beruntung, kali ini Dony Tri Pamungkas mampu menyelamatkan gawang dengan menyapu bola saat pemain Korsel hanya perlu menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Skor 3-0 bertahan hingga akhir pertandingan. Hasil tersebut membuat Korsel menjuarai turnamen tersebut dengan torehan tiga kali kemenangan, yakni menang 4-1 kala bersua Thailand U20, menang 1-0 dari Argentina U20, dan menang 3-0 dari Indonesia U20.
Murianews, Jakarta – Timnas Indonesia U20 kembali tersungkur di laga terakhir Seoul Earth on Us Cup 2024. Garuda Nusantara harus mengakui keunggulan tuan rumah Korea Selatan (Korsel) dengan skor 0-3 di Stadion Mokdong, Korsel, Minggu (1/9/2024).
Praktis di mini turnamen ini, skuad asuhan Indra Sjafri hanya meraih satu kemenangan, yakni saat menundukkan Argentina 2-1. Sedangkan, di laga kedua melawan Thailand, Garuda Nusantara takluk 0-2.
Di pertandingan itu, Korsel mampu tampil dominan sejak awal laga berjalan. Bahkan, Korsel sudah membuka keunggulannya di laga yang baru berjalan empat menit.
Shin Min-ha menjadi aktor yang mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari tendangan penjuru Kim Dong-min, Shin Min-ha langsung menanduk bola untuk menjebol gawang Ikram Al Gifari.
Kebobolan satu gol di waktu pertandingan yang cukup muda, Timnas Indonesia U20 berusaha mencari gol penyama kedudukan. Namun, rapatnya pertahanan Korsel masih sulit ditembus Camara Ousmane dan kawan-kawan.
Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Al Gifari justru kembali dibobol Korsel. Gol di menit ke-24 itu dicetak lewat tendangan keras Kim Tae-won yang meneruskan umpan Hong Seok-hyun.
Unggul dua gol, Korsel masih terus memberondong gawang Timnas Indonesia U20. Ancaman sempat datang dari Park Su-been yang berhasil merebut bola dari kiper Ikram Al Ghifari di kotak penalti. Beruntung, Kadek Arel langsung mengagalkan peluang Park.
Namun, Korsel akhirnya tetap mampu menambah pundi-pundi golnya di menit ke-31. Kali ini giliran Hong Seok-hyun yang mencatatkan namanya di papan skor.
Proses gol ketiga ini sama seperti gol pertama, yakni dari situasi tendangan sudut. Hong Seok-hyun yang mendapatkan bola langsung menyambutnya untuk mengubah skor menjad 3-0. Keunggulan 3-0 untuk Korsel bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Korsel masih mendikte permainan Timnas Indonesia U20. Berulang kali skuad Indra Sjafri mencoba menembus pertahanan Korsel, namun umpan-umpan dari lini tengah selalu gagal mencapai para pemain depan.
Timnas Indonesia U20 sempat mendapatkan peluang dari Muhammad Buffon. Sayang sepakannya masih melebar. Riski Afrizal juga sempat mengancam saat ia melepaskan tembakan yang masih dapat dihalau pemain Korsel dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Menjelang akhir laga, gawang Indonesia kembali mendapat ancaman serius saat kiper Ikram meninggalkan gawangnya. Beruntung, kali ini Dony Tri Pamungkas mampu menyelamatkan gawang dengan menyapu bola saat pemain Korsel hanya perlu menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Skor 3-0 bertahan hingga akhir pertandingan. Hasil tersebut membuat Korsel menjuarai turnamen tersebut dengan torehan tiga kali kemenangan, yakni menang 4-1 kala bersua Thailand U20, menang 1-0 dari Argentina U20, dan menang 3-0 dari Indonesia U20.