’’Senin lalu kami bersama warga ikut membantu mencari anak tersebut, info terakhir terlihat bermain di drainase, lalu kita lakukan pencarian sampai ke Danau Sipin,’’ katanya.
Ia pun tak menyangka korban ditemukan meninggal dalam kondisi mengenaskan di bawah gardu listrik.
Saat ditemukan warga, jasad balita empat tahun itu sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.
’’Warga mencium bau busuk menyengat langsung dicek, ternyata ada mayat dan lapor ke polisi,’’ kata dia, seperti dikutip dari Antara.
Usai mendapatkan laporan penemuan jenazah balita tersebut, polisi langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi.
Murianews, Jambi – Warga Kelurahan Solok Sipin, Danau Sipin, Kota Jambi digegerkan dengan penemuan mayat balita di bawah gardu listrik, Minggu (6/10/2024).
Polisi telah mengidentifikasi jasad balita tersebut. Diketahui, balita 4 tahun itu telah dilaporkan menghilang sejak Minggu (29/9/2024) sampai Senin (30/9/2024).
Kanit Reskrim Polsek Telanaipura Iptu Junaidi mengatakan, kasus penemuan mayat balita itu masih dalam penyelidikan.
’’Kasus ini masih dalam penyelidikan dan jenazah anak ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi,’’ katanya, Senin (7/10/2024).
Junaidi mengatakan, autopsi dilakukan atas permintaan keluarga. Itu dilakukan guna mengetahui penyebab kematian korban.
Camat Danau Sipin, Kota Jambi Efrin mengatakan keluarga telah membuat laporan atas kehilangan korban. Tak hanya itu, warga juga turut membantu pencarian korban di sekitaran tempat tinggal.
’’Senin lalu kami bersama warga ikut membantu mencari anak tersebut, info terakhir terlihat bermain di drainase, lalu kita lakukan pencarian sampai ke Danau Sipin,’’ katanya.
Ia pun tak menyangka korban ditemukan meninggal dalam kondisi mengenaskan di bawah gardu listrik.
Saat ditemukan warga, jasad balita empat tahun itu sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.
’’Warga mencium bau busuk menyengat langsung dicek, ternyata ada mayat dan lapor ke polisi,’’ kata dia, seperti dikutip dari Antara.
Usai mendapatkan laporan penemuan jenazah balita tersebut, polisi langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi.
