Diketahui, Abdul Mu'ti merupakan kelahiran Kudus dan besar di kabupaten berjuluk Kota Santri. Meski sudah tak berdomisili di Kudus, keduanya kerap pulang kampung, terutama saat Lebaran.
Riwayat pendidikannya, yakni dari MI Manafiul Ulum Kudus, MTs Negeri Kudus, MA Negeri Kudus. Kemudian, ia menempuh pendidikan S1 di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, Semarang.
Abdul Mu’ti kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Flinders University South Australia, dan S3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ia pernah menjadi Dosen IAIN Walisongo pada 1993-2013 dan Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak 2014 hingga sekarang.
Abdul Mu’ti juga pernah ditunjuk menjadi Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah pada 2011-2017 serta Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan pada 2019-2021.
Murianews, Kudus – Dua tokoh asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menjadi calon menteri Prabowo Subianto. Salah satunya yakni Prof Dr Abdul Mu’ti yang diproyeksikan menduduki jabatan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Diketahui, Abdul Mu'ti merupakan kelahiran Kudus dan besar di kabupaten berjuluk Kota Santri. Meski sudah tak berdomisili di Kudus, keduanya kerap pulang kampung, terutama saat Lebaran.
Melansir dari berbagai sumber, Abdul Mu’ti diketahui kelahiran Kudus, 2 September 1968 lalu. Semasa mudanya, ia tinggal di Desa Getasrabi, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Riwayat pendidikannya, yakni dari MI Manafiul Ulum Kudus, MTs Negeri Kudus, MA Negeri Kudus. Kemudian, ia menempuh pendidikan S1 di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, Semarang.
Abdul Mu’ti kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Flinders University South Australia, dan S3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ia pernah menjadi Dosen IAIN Walisongo pada 1993-2013 dan Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak 2014 hingga sekarang.
Abdul Mu’ti juga pernah ditunjuk menjadi Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah pada 2011-2017 serta Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan pada 2019-2021.
Di Muhammadiyah, Abdul Mu'ti tercatat sebagai anggota sejak tahun 1994 dengan nomor anggota 750178. Ia pernah menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah periode 1994-1996.
Kemudian, ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah periode 2000-2002. Selanjutnya, ia menjabat Sekretaris Pendidikan Dasar dan Menengah Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah pada 2005-2010.
Setelah itu, ia ditunjuk Sekretaris PP Muhammadiyah pada 2010-2015. Dan terakhir, ia dipercaya menjadi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah selama dua periode, 2015-2022 dan 2022-2017.
Di luar Muhammadiyah, Abdul Mu’ti pernah menjadi Advisor The British Council (2006-2008), Penasehat Islam Indonesia-Inggris (2007-2009), dan Executive Committee ACRP (Asian Conference of Religion and Peace (2010-2015).
Abdul Mu'ti juga tercatat cukup aktif menulis sebuah buku. Di antaranya, Deformalisasi Islam terbitan Garfindo pada 2004 dan Ta'awun Untuk Negeri: transformasi al-ma'un dalam konteks keindonesiaan, terbitan Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah pada 2019.