Selanjutnya, pemeriksaan rutin bagi ibu hamil dan balita, memastikan ibu hamil dan balita mendapatkan pemeriksaan rutin di Puskesmas atau Posyandu.
Dan, memantau status kesehatan dan perkembangan anak secara berkala.
’’Dengan langkah-langkah ini Kabupaten Grobogan dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup,’’ jelas Hadi.
Murianews, Grobogan – Calon Bupati Grobogan nomor urut 1, Setyo Hadi menyiapkan beberapa langkah dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Langkah-langkah itu diuraikan dalam Debat Pilkada Grobogan 2024 di Hotel 21 Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024).
Di ketahui, angka anak stunting di Kabupaten Grobogan menunjukkan trend peningkatan. Pada 2021, angka stunting masih di angka 9,6 persen.
Kemudian meningkat menjadi 19,3 persen pada 2022 dan naik lagi menjadi 20,2 persen pada 2023.
Menurut Hadi, penanganan stunting di Kabupaten Grobogan memerlukan pendekatan menyeluruh, yakni mencakup kesehatan, gizi, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
Untuk menanganinya, ia telah menyiapkan beberapa langkah untuk menanggulanginya. Pertama peningkatan layanan kesehatan bagi ibu dan anak.
Kemudian, pemberian gizi seimbang untuk ibu hamil dan balita, seperti pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan balita.
’’Hingga pemberian suplemen dan zat besi secara gratis kepada ibu hamil untuk mencegah anemia dan menunjang pertumbuhan janin,’’ kata Setyo Hadi.
Pemeriksaan Rutin
Selanjutnya, pemeriksaan rutin bagi ibu hamil dan balita, memastikan ibu hamil dan balita mendapatkan pemeriksaan rutin di Puskesmas atau Posyandu.
Dan, memantau status kesehatan dan perkembangan anak secara berkala.
’’Dengan langkah-langkah ini Kabupaten Grobogan dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup,’’ jelas Hadi.
