Murianews, Pamekasan – Bencana angin kencang melanda Desa Ponteh, Konang dan Galis, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, dua hari terakhir ini.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pamekasan Achmad Zainulllah mengatakan sedikitnya 21 rumah dan satu bangunan fasilitas umum rusak akibat musibah itu.
’’Jumlah bangunan rusak akibat cuaca buruk berupa hujan deras yang disertai angin kencang ini, merupakan hasil pendataan yang kami lakukan hingga malam ini,’’ katanya, Kamis (26/12/2024).
Zainul menjelaskan, di Desa Konan gada 16 rumah rusak, Desa Poteh dua rumah rusak, dan Desa Galis tiga rumah rusak.
’’Selain itu, satu bangunan berupa fasilitas umum yang juga dilaporkan mengalami kerusakan,’’ kata Zainul.
Tak hanya itu, hujan deras disertai angin kencang juga telah menyebabkan banjir di beberapa lokasi. Di antaranya di Perumahan Nyalabu Indah, dan Proppo, Pamekasan.
Namun, sambung Zainul, banjir yang terjadi di dua lokasi berbeda itu hanya berupa genangan akibat luapan saluran air.
’’Saat ini sudah surut dan hujan juga mulai reda,’’ katanya.
Cuaca Ekstrem...
Zainul mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan pada cuaca ekstrem. Sebab, berdasarkan prakiraan BMKG, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
’’Kami memang telah membentuk tim khusus penanganan bencana, tapi kewaspadaan oleh masyarakat harus ditingkatkan, demi untuk mengurangi risiko apabila terjadi bencana,’’ kata Zainullah.
Sementara itu, berdasarkan catatan BPBD Pemkab Pamekasan, jenis bencana alam yang sering terjadi di kabupaten ini berupa angin kencang, banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
