Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pada 2024 diwarnai masa transisi pemerintahan, tepatnya Minggu (20/10/2024). Kabinet Merah Putih yang gemoy pun dibentuk.

Masa transisi pemerintahan ini, peralihan dari Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi ke Presiden Prabowo Subianto pemenang Pilpres 2024.

Namun sebelum pemerintahan resmi beralih, sejumlah program yang dikampanyekan Prabowo mulai dibahas dan diujicobakan. Salah satunya yakni Makan Bergizi Gratis.

Berikut Kaleidoskop 2024 terkait transisi pemerintahan sebagaimana dirangkum Murianews.com dari berbagai sumber:

Kabinet Gemoy

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024. Mereka akan mengemban amanah sebagai kepala negara dan wakilnya untuk pemerintahan 2024-2029.

Tak lama, Prabowo mengumumkan Kabinet Merah Putih sehari setelah dilantik. Dalam pengumumannya, ia membentuk kabinet yang cukup gemoy.

Yakni, sebanyak 48 kementerian dan 110 menteri termasuk Wakil Menteri dan Pejabat Setingkat Menteri.

Ada Dua Tokoh asal Kudus...

Menariknya, Prabowo masih mempercayakan jabatan menteri pada sejumlah nama yang sebelumnya menjabat di Kabinet Indonesia Maju bentukan Jokowi.

Di antaranya, Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Budi Arie, Luhut Binsar Pandjaitan, Erick Thohir, Budi Gunadi Sadikin, hingga Agus Harimurti Yudhoyono.

Dua Tokoh asal Kudus jadi Menteri

Dari sekian nama menteri di Kabinet Merah Putih, ada dua tokoh asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Keduanya, yakni Abdul Mu’ti dan Nusron Wahid.

Abdul Mu’ti merupakan sosok yang lahir dan besar di Kabupaten Kudus. Tepatnya, berasal dari Desa Getassrabi, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Sosok yang menjabat Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu ditunjuk untuk menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) yang merupakan pecahan dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek).

Kemudian, ada Nusron Wahid yang juga kelahiran dan besar di Kabupaten Kudus. Ia berasal dari Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Nusron Wahid merupakan kakak kandung dari Mawahib Afkar, calon Wakil Bupati Kudus pada Pilkada Kudus 2024. Politikus dari Partai Golkar itu ditunjuk menjadi Menteri Agrarita dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Oposisi Tunggal...

PDIP Oposisi Tunggal

Di masa transisi pemerintahan ini, Prabowo Subianto mencoba meniru gaya Jokowi. Salah satunya yakni dengan merangkul partai-partai yang dulunya bukan berada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Partai-partai yang mendapat kursi di Senayan pun dirangkul. Beberapa partai itu yang akhirnya bergabung, di antaranya, PKB, Nasdem, dan PKS.

Namun, tidak bagi PDIP. Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu memilih mengambil posisi di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Presiden Prabowo Subianto pun menghormati sikap PDIP itu. Ia mengatakan, dalam kehidupan berdemokrasi, oposisi tetaplah dibutuhkan demi berjalannya proses check and balances.

Itu diungkapkannya dalam pidatonya di puncak perayaan HUT ke-60 Partai Golkar, Sentul, Kamis (12/12/2024) malam WIB.

Keputusan itu terlihat dari tak adanya nama kader PDIP yang masuk dalam Kabinet Prabowo-Gibran. Kendati demikian, Prabowo yakin seluruh parpol di Indonesia memiliki kecintaan yang besar terhadap tanah air.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler