Sementara itu, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menyatakan pihaknya tidak memungkiri banyak yang beranggapan penggeledahan ini terlambat dan hanya untuk pengalihan isu.
”Di mana tempat-tempatnya. Masalah penilaian apakah itu terlambat atau tidak, kami tidak bisa melarang pihak luar untuk berpikiran seperti itu. Ataupun ada juga pihak-pihak yang merasa bahwa kegiatan ini adalah pengalihan isu untuk isu-isu lain yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan di beberapa media,” imbuhnya.
Diketahui, dalam penggeledahan, sejumlah penyidik KPK tampak mengenakan rompi. Proses penggeledahan itu dijaga oleh kepolisian bersenjata api laras panjang maupun pistol.
Empat orang anggota Satgas Cakra Buana PDIP berbaret merah juga tampak berjaga di depan rumah Hasto. Penyidik KPK selesai melakukan penggeledahan sekira pukul 18.19 WIB.
Saat keluar, para penyidik itu membawa satu koper berwarna biru tua dari rumah Sekjen PDIP itu. Belum diketahui apa isi dari koper yang dibawa setelah penggeledahan tersebut.
Penyidik KPK sendiri telah menetapkan dua orang tersangka baru dalam rangkaian kasus Harun Masiku, Selasa (24/12/2024) lalu. Keduanya yakni Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan advokat Donny Tri Istiqomah.
Murianews, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menuding tindakan KPK geledah rumah Hasto Kristiyanto bagian dari drama dan pengalihan isu yang mencuat di publik.
Pernyataan itu dungkapkan Juru Bicara PDIP Chico Hakim. Ia menuding agenda penggeledahan itu bagian dari drama karena Hasto sudah jadi tersangka.
”Soal penggeledahan ini kan sebenarnya ini drama saja. Karena kan sebenarnya Pak Hasto sendiri sudah jadi tersangka,” kata Chico, seperti dikutip dari Tribunnews, Rabu (8/1/2025).
Chico juga menyebut agenda KPK geledah rumah Hasto juga bagian dari pengalihan isu. Salah satunya terkait pengumuman OCCRP yang merilis Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masuk nominasi tokoh terkorup di dunia 2024.
”Menurut kami bisa jadi karena pengalihan isu dari kasus-kasus yang sebenarnya lebih besar untuk dibicarakan dan ditindaklanjuti termasuk juga mungkin masuknya Presiden Joko Widodo dalam list atau daftar pemimpin dunia paling terkorup,” terang Chico.
Ia juga menyebut, Hasto tak terkejut mendengar kabar rumahnya digeledah. Menurut Chico, Hasto juga mengamini tindakan KPK itu juga bagian dari pengalihan isu.
”Jadi bagi kami dan Pak Sekjen sendiri bukan hal yang baru, bukan hal yang mengejutkan. Namun, tidak lain selain untuk mengalihkan isu,” jelasnya.
Klarifikasi KPK...
Sementara itu, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menyatakan pihaknya tidak memungkiri banyak yang beranggapan penggeledahan ini terlambat dan hanya untuk pengalihan isu.
”Di mana tempat-tempatnya. Masalah penilaian apakah itu terlambat atau tidak, kami tidak bisa melarang pihak luar untuk berpikiran seperti itu. Ataupun ada juga pihak-pihak yang merasa bahwa kegiatan ini adalah pengalihan isu untuk isu-isu lain yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan di beberapa media,” imbuhnya.
Diketahui, dalam penggeledahan, sejumlah penyidik KPK tampak mengenakan rompi. Proses penggeledahan itu dijaga oleh kepolisian bersenjata api laras panjang maupun pistol.
Empat orang anggota Satgas Cakra Buana PDIP berbaret merah juga tampak berjaga di depan rumah Hasto. Penyidik KPK selesai melakukan penggeledahan sekira pukul 18.19 WIB.
Saat keluar, para penyidik itu membawa satu koper berwarna biru tua dari rumah Sekjen PDIP itu. Belum diketahui apa isi dari koper yang dibawa setelah penggeledahan tersebut.
Penyidik KPK sendiri telah menetapkan dua orang tersangka baru dalam rangkaian kasus Harun Masiku, Selasa (24/12/2024) lalu. Keduanya yakni Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan advokat Donny Tri Istiqomah.