Uraiannya yaitu lima kali pertemuan untuk pembekalan manasik secara teori dan satu kali praktik lapangan.
”Manasik diselenggarakan setiap hari Jum’at selama lima kali pertemuan dan praktik manasik satu kali,” katanya.
Camat Kaliori Desti Muryadi dan Kepala KUA Kaliori Ahmad Asmui juga hadir dalam kegiatan manasik perdana itu.
Desti mengatakan, kegiatan manasik sangat penting diikuti para jemaah haji. Selain itu, manasih gabungan itu bisa menjadi wahana ta’aruf dan mempererat persaudaraan bagi calon jemaah haji Kaliori dan Sumber.
”Semoga kegiatan manasik berjalan lancar dari awal sampai akhir,” pungkasnya sebelum membuka acara.
Kepala KUA Kaliori, Ahmad Asmui mendokan seluruh jemaah haji dari Kalioi dan Sumber diberi kesehatan dari awal hingga akhir dan memperoleh predikat haji yang mabrur.
Murianews, Rembang – Calon jemaah haji Rembang 2025 mulai mengikuti kegiatan manasik perdana di tingkat Kecamatan Kaliori.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Pendapa Kecamatan Kaliori, Jumat (24/1/2025) diikuti calon jemaah haji Rembang, Kecamatann Kaliori dan Sumber.
Sebagai informasi, manasik haji merupakan latihan atau simulasi pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan sebelum berangkat ke tanah suci.
Agenda itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada jemaah haji tentang tata cara ibadah haji yang sesuai dengan syariat Islam.
Ketua IPHI Kaliori Sutarko berharap agar calon jemaah haji dalam mengikuti manasik tidak putus di tengah jalan. Sebab merupakan bekal ibadah ke tanah suci.
Dikatakan olehnya jumlah peserta yang mengikuti kegiatan manasik adalah sebanyak 70 orang yang berasal dari dua kecamatan.
”Jumlah calon jemaah haji yang ikut manasik dari Kecamatan Kaliori 40 orang dan yang berasal dari Kecamatan Sumber sebanyak 30 orang,” ujarnya.
Lebih lanjut, pensiunan Polri itu menjelaskan jadwal manasik gabungan dari dua kecamatan pada musim haji 2025 tahun ini akan digelar selama enam kali pertemuan.
Lima Kali Pertemuan...
Uraiannya yaitu lima kali pertemuan untuk pembekalan manasik secara teori dan satu kali praktik lapangan.
”Manasik diselenggarakan setiap hari Jum’at selama lima kali pertemuan dan praktik manasik satu kali,” katanya.
Camat Kaliori Desti Muryadi dan Kepala KUA Kaliori Ahmad Asmui juga hadir dalam kegiatan manasik perdana itu.
Desti mengatakan, kegiatan manasik sangat penting diikuti para jemaah haji. Selain itu, manasih gabungan itu bisa menjadi wahana ta’aruf dan mempererat persaudaraan bagi calon jemaah haji Kaliori dan Sumber.
”Semoga kegiatan manasik berjalan lancar dari awal sampai akhir,” pungkasnya sebelum membuka acara.
Kepala KUA Kaliori, Ahmad Asmui mendokan seluruh jemaah haji dari Kalioi dan Sumber diberi kesehatan dari awal hingga akhir dan memperoleh predikat haji yang mabrur.