Ia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali di Kabupaten Pati.
”Saya juga sudah perintahkan Camat, Kades dan perangkat desa untuk turun tangan memberi pengarahan kepada warga guna menjaga situasi aman dan kondusif di lingkungan masing-masing,” pungkasnya.
Murianews, Pati – Kasus anak yatim diarak warga gegera ketahuan mencuri pisang membuat Bupati Pati Sudewo meminta maaf.
Peristiwa itu sendiri viral di media sosial belum lama ini. Menindak lanjuti peristiwa itu, Sudewo pun menginstruksikan Dinas Sosial P3AKB untuk segera bergerak.
Dinas Sosial P3AKB segera memberikan bantuan, pendampingan, dan rehab sosial kea nak remaja tersebut.
Tak hanya itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemprov Jateng terkait penanganan kasus itu. Sudewo mengatakan, pemprov telah berjanji segera memberikan bantuan jaminan sosial.
Politisi Gerindra itu meminta maaf karena tak bisa langsung mendatangi lokasi tersebut. Sebab, ia diinstruksikan Presiden untuk mengikuti retret bersama kepala daerah se-Indonesia di Akmil Magelang hingga 28 Februari.
Sudewo pun mengaku prihatin atas terjadinya peristiwa tersebut.
”Dan seharusnya tidak sampai terjadi pengarakan massa terhadap pelaku,” tegas Sudewo.
Terima Kasih pada Kapolresta Pati...
Di kesempatan itu, Sudewo juga berterima kasih pada Kapolresta Pati yang telah bijaksana menangani masalah ini dengan mengedapankan unsur manusiawi dan sosial.
Ia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali di Kabupaten Pati.
”Saya juga sudah perintahkan Camat, Kades dan perangkat desa untuk turun tangan memberi pengarahan kepada warga guna menjaga situasi aman dan kondusif di lingkungan masing-masing,” pungkasnya.
