Ketua Pelaksana Istanbul Youth Summit 2025 Aldi Subakti yang juga menandatangani pakta integritas itu menyatakan, acara itu bukan hanya forum internasional.
Istanbul Youth Summit 2025 juga sebagai inisiatif guna mendorong tindakan nyata dalam mendukung keberlanjutan dan membangun masa depan bagi generasi yang akan datang.
”Keberagaman adalah kunci untuk mencapai kemajuan global, dan keberlanjutan adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui kolaborasi ini, kita mengukir langkah-langkah konkret untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Aldi Subakti.
Murianews, Istanbul – Ratusan pemuda delegasi dari 16 negara menandatangani pakta integritas yang mencakup 10 komitmen dalam Istanbul Youth Summit 2025.
Mereka berasal dari Indonesia, Malaysia, Taiwan, India, Kazakhstan, Kolombia, El Salvador, Ethiopia, India, Kenya, Mongolia, Maroko, Selandia Baru, Nigeria, Pakistan, Rusia, dan Uzbekistan.
Komitmen yang ditandatangani dalam acara yang digelar Youth Break the Boundaries itu mencerminkan Parade of Nation yang menjadi representasi semangat “Collaboration in Diversity” dalam tema agenda tersebut.
Youth Break the Boundaries sebagai penyelenggara menegaskan komitmennya untuk menjaga keberagaman sebagai salah satu nilai inti yang harus dijaga dan dipelihara.
Istanbul Youth Summit 2025 sendiri merupakan ruang bagi para pemuda dari berbagai latar belakang untuk saling memahami, belajar, dan bekerja sama dalam membangun dunia yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan adil.
Pakta integritas itu ditandatangani 17 grup yang berkompetisi dalam ide proyek sosial mengenai keberlanjutan sebagaimana telah disepakati secara global.
Komitmen yang Disepakati...
Berikut komitmen dalam pakta integritas yang ditandatangani mereka:
1. Menyadari pentingnya prinsip keadilan antar generasi untuk memberikan hak kepada setiap generasi untuk menerima dan menempati bumi dalam kondisi yang baik bagi generasi mendatang.
2. Mengakui prinsip-prinsip yang tercantum dalam Deklarasi Rio tentang Lingkungan Hidup dan Pembangunan, serta dampak lingkungan dari setiap tindakan.
3. Mengakui prinsip-prinsip yang telah diatur dalam Deklarasi Stockholm 1972 yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
4. Mendukung 17 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) PBB Tahun 2030 untuk kehidupan yang lebih baik.
5. Memahami bahwa setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk menjaga lingkungan hidup yang baik dan sehat sesuai dengan prinsip keberlanjutan.
6. Memahami hak dan kewajiban untuk mendukung pengelolaan lingkungan hidup dengan prinsip keberlanjutan.
7. Menindaklanjuti prinsip pencegahan dini terhadap ancaman kerusakan lingkungan yang tidak dapat dipulihkan demi keberlanjutan.
8. Melestarikan lingkungan hidup dalam setiap tindakan dan perilaku untuk memperkuat ketahanan lingkungan yang sehat.
9. Berpartisipasi dalam kegiatan nasional dan internasional yang mendukung keberlanjutan lingkungan hidup.
10. Menumbuhkan kesadaran lingkungan di masyarakat untuk menciptakan kesadaran kolektif terhadap pentingnya lingkungan hidup.
Keberagaman adalah Kunci...
Ketua Pelaksana Istanbul Youth Summit 2025 Aldi Subakti yang juga menandatangani pakta integritas itu menyatakan, acara itu bukan hanya forum internasional.
Istanbul Youth Summit 2025 juga sebagai inisiatif guna mendorong tindakan nyata dalam mendukung keberlanjutan dan membangun masa depan bagi generasi yang akan datang.
”Keberagaman adalah kunci untuk mencapai kemajuan global, dan keberlanjutan adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui kolaborasi ini, kita mengukir langkah-langkah konkret untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Aldi Subakti.
Dengan semangat yang kuat dan komitmen yang nyata, Istanbul Youth Summit 2025 membuktikan para pemimpin muda memiliki peran penting dalam merancang dan mewujudkan masa depan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan penuh harapan.