Update Gempa Myanmar: 31 Orang Meninggal, Mayoritas Jemaah Salat Jumat

Zulkifli Fahmi
Jumat, 28 Maret 2025 22:10:00

Murianews, Jakarta – Gempa Myanmar berkekuatan 7,7 magnitudo dilaporkan menyebabkan 31 orang meninggal. Tak hanya itu, 81 orang dilaporkan terjebak di reruntuhan gedung pencakar langit di Bangkok Thailand.
Anadolu melaporkan, sebanyak 28 korban meninggal berada di Myanmar. Sementara, tiga korban meninggal lainnya di Thailand.
Media Thailand, The Nation Thailand melaporkan, para korban meninggal akibat terkena reruntuhan konstruksi bangunan di kawasan Chatuchak, Bangkok. Sebanyak 81 orang juga terjebak di proyek konstruksi bangunan itu.
Wakil Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai mengatakan, gempa dahsyat itu belum pernah terjadi di Bangkok dalam satu abad terakhir.
Sedangkan, media Myanmar Eleven Media Group melaporkan, gempa Myanmar juga membuat biara di Kota Taungoo runtuh. Tak hanya itu, lima orang anak pengungsian juga meninggal.
Adapun korban meninggal terbanyak yakni, para jemaah salat Jumat Masjid Shwe Pho Shing di kawasan mandalay, Myanmar. Seperti dilaporkan Khit Thit, 20 orang jemaah masjid tersebut meninggal tertimpa reruntuhan saat salat Jumat.
”Masjid itu ambruk saat kami sedang beribadah. Sekitar tiga masjid runtuh. Ada banyak orang yang terjebak. Setidaknya 20 orang telah meninggal saat ini. Jumlah korban tewas bisa lebih tinggi. Masjid Shwe Pho Shing juga runtuh,” kata salah seorang petugas penyelamat, Jumat (28/3/2025).
Akibat bencana itu, Komite Penanggulangan Bencana Nasional Myanmar mengumumkan status darurat di wilayah terdampak. Di antaranya yakni, Sagaing, Mandalay, Magway, Bago, Shan dan Naypyidaw.
Gempa Susulan...
- 1
- 2