Kamis, 20 November 2025

Di kesempatan itu, ia meminta seluruh pengelola hiburan dan wisata di Indonesia meninjau ulang sistem kerja yang diterapkan. Mereka juga diminta memastikan setiap pekerja diperlakukan secara adil dan manusiawi.

”Kita tidak bisa mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan demi sebuah tontonan. Industri ini harus bersih, transparan, dan menjunjung tinggi martabat para pelaku seninya,” ujarnya.

Sebelumnya, Komisaris Taman Safari Indonesia (TSI) Tony Sumampau yang pelatih hewan di OCI menjelaskan, OCI dan Taman Safari Indonesia merupakan dua badan hukum yang berbeda.

Ia mngungkapkan, kasus dugaan pelanggaran HAM pernah mencuat pada 1997 lalu. Saat itu, kasus ditangani Komnas HAM yang kala itu dipimpin Ali Said.

Berdasarkan hasil penelusurannya, ditemukan anak-anak tersebut berasal dari satu daerah di Jakarta. Saat itu, anak-anak tersebut memang menghabiskan waktu di lingkungan sirkus, seperti makan, mandi, istirahat bahkan belajar.

”Ketika itu memang bekerja semua. Anak-anak makan, istirahat, show, sampai belajar ada waktunya. Kalau ada kekerasan mungkin saya juga kena karena saya kan di sana juga,” ucap Tony.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler