Rabu, 19 November 2025

Wira menjelaskan tindakan itu dilakukan dua kali hingga korban tidak sadarkan diri. Setelah itu, tersangka kemudian meletakkan korban dengan posisi terlentang di atas kasur dalam kamar.

”Kemudian tersangka menumpuk korban anak dengan pakaian lalu membakarnya dengan tujuan menghilangkan jejak pembunuhan, selanjutnya tersangka mengunci pintu kontrakan dan membuang kunci ke selokan depan kontrakan lalu melarikan diri ke daerah Tasikmalaya, Jawa Barat,” katanya.

Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 76c jo. Pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Kemudian Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan.

”Dengan pidana paling lama 15 tahun penjara,” katanya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler