Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Guna menjamin kesehatan dan keselamatan jemaah haji selama beribadah di Tanah Suci, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan meningkatkan kolaborasi dengan Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK).

Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi Mohammad Imran mengatakan, penyelenggaran ibadah haji merupakan kegiatan yang kompleks. Untuk itu, diperlukan kerja sama lintas program dan sektor, termasuk bidang kesehatan.

”Mereka berkolaborasi untuk memastikan jamaah haji menerima pelayanan kesehatan yang memadai, cepat, dan tepat waktu. TKHK memberikan pelayanan kesehatan di depan dan PPIH memfasilitasi kebutuhan TKHK,” katanya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (8/5/2025).

Imran mengimbau pada seluruh petugas kesehatan haji, baik dari PPIH maupun TKHK untuk menjalin hubungan baik guna melayani jemaah.

Di manapun penempatannya, ia meminta para petugas untuk saling mendukung dan membantu ketika bertemu atau bertugas di tempat yang berdekatan.

Ia mencontohkan, ketika ada salah satu embarkasi belum ada TKHK karena terkendala visa, petugas wajib saling membantu meski pun beda embarkasi.

”Seperti yang dialami Kloter LOP 01, maka TKHK UPG 01 yang berada di dalam satu penginapan, meskipun berbeda embarkasi, mengampu sementara pelayanan kesehatan jamaah haji di kloter tersebut. Dan PPIH yang bertugas di Sektor serta dokter spesialis di KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) membantu untuk penanganannya,” kata Imran.

Sinergi dan kolaborasi itu sebagaimana ajaran Rasulullah di mana, sesama muslim harus saling tolong-menolong. Perintah tolong-menolong antar-sesama juga termaktub dalam Al-Qur’an Surah Al Maidah ayat 2.

Komentar

Terpopuler