Dua lokasi lainnya yakni BPSDM Jatim Kampus Kawi Malang dan SMK Maritim. Keduanya sama-sama membuka tiga rombongan belajar untuk jenjang SMA.
Tiga lokasi itu sendiri sudah siap menerima siswa untuk tahun ajaran 2025/2026 nanti.
Selain tiga lokasi tersebut, ada 24 titik Sekolah Rakyat yang diusulkan pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur.
Murianews, Batu – Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Jatim) memastikan Sekolah Rakyat siap digelar di Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) Batu.
Diketahui, UPT PPSPA Batu akan dialihfungsikan menjadi Sekolah Rakyat milik Pemprov Jatim.
Kepala Dinsos Jatim, Dra Restu Novi Widiani bersama Sekretaris Dinsos Jatim Yusmanu serta plt Kepala UPT PPSPA Batu A Yudhokisworo meninjau langsung proses revitalisasi gedung UPT PPSPA Batu.
Beberapa yang ditinjau yakni ruang kelas, asrama siswa, laboratorium, ruang makan, masjid, hingga kamar mandi.
Novi memastikan semua ruangan disiapkan dengan baik agar menunjang kenyamanan siswa dan kelayakan selama proses belajar mengajar berlangsung.
”Kami ingin pastikan pengerjaan SR (Sekolah Rakyat) di UPT PPSPA Batu ini benar-benar sesuai dengan standar dan nyaman. Sehingga nanti siswa SR bisa betah tinggal dan belajar di sini,” ujarnya, seperti dikutip di laman Dinsos Jatim, Senin (16/6/2025).
Diketahui, proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat dimulai 15 Juli 2025. Untuk itu, seluruh fasilitas dan kesiapan teknis harus selesai tepat waktu serta memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
Sekolah Rakyat di UPT PPSPA Batu nantinya membuka enam rombongan belajar untuk jenjang SMP. Gedung UPT PPSPA Batu sendiri menjadi satu dari tiga lokasi yang difungsikan Sekolah Rakyat pada tahap awal ini.
Jumlah Sekolah Rakyat di Jatim...
Dua lokasi lainnya yakni BPSDM Jatim Kampus Kawi Malang dan SMK Maritim. Keduanya sama-sama membuka tiga rombongan belajar untuk jenjang SMA.
Tiga lokasi itu sendiri sudah siap menerima siswa untuk tahun ajaran 2025/2026 nanti.
Selain tiga lokasi tersebut, ada 24 titik Sekolah Rakyat yang diusulkan pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur.
Dengan begitu, total ada 27 lokasi Sekolah Rakyat di Jawa Timur. Dari jumlah itu, 19 di antaranya dinyatakan siap membuka Sekolah Rakyat untuk tahap pertama pada Juli 2025 nanti.