Murianews, Flores – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus, Selasa (17/6/2025) petang. Peristiwa itu membuat tiga bandara di wilayah itu ditutup.
Ketiga bandara itu yakni, Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Bandara Bajawa, dan Bandara Kabupaten Ende.
Humas Bandara El Tari Kupang I Gusti Ngurah Yudi mengatakan, sejumlah penerbangan di tiga rute juga dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
”Tidak hanya rute dari Kupang ke tiga bandara itu, tetapi juga sebaliknya dari tiga bandara itu ke Kupang,” ucapnya, seperti dikutip dari Antara, Rabu (18/6/2025).
Masyarakat yang telah membeli tiket untuk penerbangan ke rute yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk bisa menghubungi pihak maskapai.
”Masyarakat dapat melakukan refund maupun reschedule penerbangannya,” tambah dia.
Diketahui, Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus, Selasa (17/6/2025). Ketinggian kolom abunya mencapai 10 km di atas puncak.
Kolom abu berwarna kelabu tebal, teramati menyebar ke hampir seluruh penjuru mata angin. Meskipun intensitas erupsi tergolong tinggi, hingga laporan ini diturunkan belum terdapat informasi resmi mengenai korban atau kerusakan dari pemerintah desa sekitar.



