Akademisi: Sudaryono jadi Komut PT Pupuk Indonesia, Petani Happy
Zulkifli Fahmi
Jumat, 20 Juni 2025 20:55:00
Murianews, Jakarta – Dosen Kebijakan Publik Universitas Nasional Hilmi Rahman menyebut penunjukan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Pupuk Indonesia Holding Company membawa angin segar bagi para petani.
Ia menilai penunjukan itu sangat tepat dan strategis. Terlebih, Sudayono sudah kenyang pengalaman dan diyakini paham dengan kebijakan pengelolaan pupuk agar tepat sasaran.
”Penugasan Sudaryono sebagai Komut Pupuk Indonesia sangat tepat dan harus kita dukung. Karena beliau ini orang kerja. Dengan latar belakangnya di Kementerian Pertanian, dia punya pemahaman kuat soal kebutuhan dan problem riil petani. Saya yakin, kalau dikelola dengan baik, petani bisa benar-benar happy,” ujar Hilmi kepada wartawan, Jumat (20/6/2025).
Menurutnya, masalah klasik seperti kelangkaan, ketidaktepatan sasaran, hingga keterlambatan pengiriman di musim taman selalu muncul dalam distribusi pupuk.
Untuk menyelesaikan persoalan itu, Hilmi menyebut, perlunya integrasi antara kebijakan pertanian dan tata kelola distribusi pupuk.
Dengan posisi Sudaryono, Hilmi berharap pria asal Grobogan, Jawa Tengah itu mampu mengintegrasikan dua fungsi itu, yakni penguatan kebijakan pangan dan penguatan sistem ketersediaan serta distribusi pupuk.
”Dengan menempatkan beliau di PT Pupuk Indonesia, diharapkan tidak ada lagi kelangkaan pupuk. Karena beliau bisa menjalankan dua fungsi pengendalian, yakni kebijakan dan distribusi,” tambahnya.
Dukung Misi Ketahanan Pangan...
PT Pupuk Indonesia sendiri memiliki peranan penting dalam mendukung misi strategis pemerintah, terutama dalam program ketahanan pangan.
”PT Pupuk Indonesia punya dimensi kepublikan yang tinggi. Karena ini UMN, maka harus berkontribusi nyata pada ketersediaan pangan, yang merupakan bagian dari cita-cita utama presiden dan Asta Cita. Penempatan Wamentan Sudaryono bukan semata karena jabatan, melainkan karena fungsi strategisnya dalam mendekatkan arah kebijakan dan basis produksi pertanian,” jelasnya.
Apalagi, Sudaryono memiliki rekam jejak menjadi Ketua Dewan Pengawas Bulog. Saat itu, ia dinilai berhasil mendorong langkah-langkah kebijakan yang konstruktif.
”Saya melihat beliau sangat kontributif, baik di Kementerian Pertanian maupun saat di Bulog. Saya berharap kesuksesan di Bulog bisa dilanjutkan di PT Pupuk Indonesia,” pungkas Hilmi.



