Akun tersebut mengunggah poster berisi informasi adanya program transmigrasi ke IKN Kalimantan Timur. Di poster itu tertulis, program itu memiliki kuota terbatas.
Tak hanya itu, akun tersebut juga menguraikan cara daftar transmigrasi ke IKN, seperti mendaftar di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah, mengisi formulir pendaftaran.
Kemudian, melengkapi dokumen persyaratan, proses seleksi, pelatihan dan persiapan, hingga pemberangkatan serta fasilitas yang diberikan.
Sejak diunggah hingga Jumat (27/6/2025) pukul 18.00 WIB, konten tersebut mendapatkan 4 komentar dan telah dibagikan satu kali. Untuk melihat konten tersebut, klik tautan ini.
Benarkah pemerintah mengadakan program transmigrasi ke IKN? Berikut penelusurannya.
Murianews, Kudus – Beredar informasi tentang pendaftaran program transmigrasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di media sosial. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, informasi tersebut merupakan hoaks.
Informasi itu sendiri beredar di Facebook. Salah satunya diunggah akun bernama Bowo Pompia di grup Facebook INFONE WARGA KARANGAWEN, 18 Juni 2025 lalu.
Akun tersebut mengunggah poster berisi informasi adanya program transmigrasi ke IKN Kalimantan Timur. Di poster itu tertulis, program itu memiliki kuota terbatas.
Syarat pendaftarannya yaitu WNI, sudah menikah, dan kepala keluarga berusia 20-65 tahun. Selain itu, bagi peserta yang dinyatakan lolos akan mendapatkan fasilitas rumah tinggal, lahan, modal usaha, fasilitas kesehatan gratis, pendidikan gratis, dan pelatihan kerja.
Tak hanya itu, akun tersebut juga menguraikan cara daftar transmigrasi ke IKN, seperti mendaftar di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah, mengisi formulir pendaftaran.
Kemudian, melengkapi dokumen persyaratan, proses seleksi, pelatihan dan persiapan, hingga pemberangkatan serta fasilitas yang diberikan.
Sejak diunggah hingga Jumat (27/6/2025) pukul 18.00 WIB, konten tersebut mendapatkan 4 komentar dan telah dibagikan satu kali. Untuk melihat konten tersebut, klik tautan ini.
Benarkah pemerintah mengadakan program transmigrasi ke IKN? Berikut penelusurannya.
Penelusuran...
Penelusuran
Tim Cek Fakta Murianews.com melihat poster dengan narasi Pendaftaran Program Transmigrasi ke IKN yang diunggah akun tersebut merupakan hasil rekayasai. Tampak frase IKN Kalimantan Timur dalam poster tersebut merupakan tempelan.
Itu terlihat dari perbedaan warna dasar dari frase tersebut berwarna putih, berbeda dengan background-nya yang menggunakan warna biru langit.
Tim Cek Fakta Murianews.com kemudian menelusuri kabar tersebut dengan mengunjungi akun Facebook resmi milik Kementerian Transmigrasi https://www.facebook.com/kementrans.ri.
Hasilnya, Kementerian Transmigrasi membantah informasi adanya program transmigrasi ke IKN Kalimantan Timur. Kabar tersebut merupakan hoaks.
”Kementerian Transmigrasi menegaskan bahwa informasi tentang Ikuti Program Transmigrasi di IKN Kalimantan Timur yang beredar di media sosial dan aplikasi pesan instan adalah tidak benar dan menyesatkan,” demikian pernyataan Kementerian Transmigrasi. Selengkapnya cek di sini.
Dalam unggahan Instagram resminya @kementrans.ri, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Transmigrasi, Velix Vernando Wanggai juga menyebut, program transmigrasi ke IKN adalah hoaks.
”Kami ingin menegaskan bahwa kita bersama-sama untuk melihat berbagai informasi yang jernih atas informasi dari Kementerian Transmigrasi. Kami dari Kementerian Transmigrasi melihat bahwa ada informasi kurang tepat atau salah, yang kita sebut hoaks,” ujarnya.
Ia juga menegaskan Kementerian Transmigrasi sama sekali atau tidak pernah membuka rekrutmen terbuka untuk transmigrasi ke Kalimantan Timur secara khusus di Ibu Kota IKN Nusantara.
”Sehingga kami di kesempatan ini ingin menegaskan bahwa informasi itu hoaks. Saudara-saudara agar cermat, pintar, untuk memahami informasi yang berkembang di publik,” ujarnya. Selengkapnya klik tautan ini.
Kesimpulan...
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan Tim Cek Fakta Murianews.com, kabar tentang adanya pendaftaran program transmigrasi ke IKN merupakan konten disinformasi dengan jenis fabricated content atau konten palsu.
Faktanya, pemerintah melalui Kementerian Transmigrasi tidak pernah membuka rekrutmen terbuka untuk transmigrasi ke Kalimantan Timur atau ke Ibu Kota IKN Nusantara.
Poster pendaftaran transmigrasi ke IKN Hoaks. (Istimewa/Kementrans_RI)