Rabu, 19 November 2025

Murianews, KarawangPresiden Prabowo Subianto mengatakan, jalan menuju swasembada energi bisa segera terwujud dalam lima sampai tujuh tahun ke depan. Menurutnya, untuk menuju ke sana, Indonesia memelukan sumber daya listrik 100 Gigawatt agar bisa mencapainya.

Itu diungkapkannya saat meresmikan pembangunan proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH), di Karawang, Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pengembangan industri energi baru sebagai salah satu langkah strategis menuju kemandirian dan ketahanan energi nasional.

”Menurut para pakar, bangsa kita ini sungguh-sungguh bisa swasembada energi, hitungan saya tidak lama. Lima tahun, paling lambat enam tahun, tujuh tahun kita bisa swasembada energi,” katanya, seperti dikutip di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (29/6/2025).

Ia mengatakan, salah satu jalan menuju swasembada energi adalah listrik dari tenaga surya, dan kuncinya adalah baterai.

”Hari ini kita saksikan, laporannya menghasilkan 15 Gigawatt. Untuk benar-benar mandiri kita butuh 100 Gigawatt. Berarti, mungkin proyek ini harus dilipat gandakan. Saya percaya kalau kita mampu,” imbuhnya.

Usai memberikan sambutannya, ia pun kemudian meresmikan pembangunan megaproyek tersebut didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

”Saya Prabowo Subianto, Presiden RI dengan penuh kebanggaan meresmikan ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL. Dengan demikian, saya nyatakan dimulai,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.

Proyek Strategis Nasional... 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler