Berdasarkan data Pos Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi mencatatkan, hingga Sabtu malam, sebanyak 30 orang selamat.
Kemudian, 18 korban ditemukan meninggal dengan tiga di antaranya masih proses identifikasi. Sedangkan, 17 korban masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.
Murianews, Banyuwangi – Posisi KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali berhasil ditemukan, Sabtu (12/7/2025). Tim SAR Gabungan berhasil memvisualisasikan bangkai kapal tersebut.
Kapal tersebut tervisualsasi dalam kondisi terbalik di dasar laut Selat Bali. Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyatno mengkonfirmasi itu.
Ia mengatakan, penemuan itu setelah tim Unit Pencarian dan Pertolongan (SRU) lau melakukan operasi SAR bawah air dan mendapatkan visual posisi KMP Tunu di titik referensi delapan. Temuan itu pun segera dilaporkan pada Basarnas dan Menteri Perhubungan.
”Alhamdulillah, tim SRU laut menggunakan kamera bawah air dan mendapatkan visual objek (KMP Tunu) dalam kondisi terbalik dan nama kapal juga tertera,” katanya seperti dikutip dari Antara.
Sementara SRU darat Banyuwangi yang dipimpin Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, terus melakukan pencarian korban di sepanjang Pantai Ketapang hingga Pantai Muncar (Banyuwangi).
”Untuk hari ini ada satu jenazah diduga korban KMP Tunu di perairan Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana (Bali), berjenis kelamin perempuan mengenakan celana panjang hitam dan bra hitam,” ujar dia.
Jumlah Korban...
Berdasarkan data Pos Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi mencatatkan, hingga Sabtu malam, sebanyak 30 orang selamat.
Kemudian, 18 korban ditemukan meninggal dengan tiga di antaranya masih proses identifikasi. Sedangkan, 17 korban masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.
Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru serta 22 unit kendaraan itu tenggelam Rabu (2/7/2025).