Lagi, Turis Dilaporkan Terjatuh di Gunung Rinjani
Zulkifli Fahmi
Rabu, 16 Juli 2025 14:47:00
Murianews, Mataram – Insiden turis terjatuh di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat kembali terjadi, Rabu (16/7/2025). Kali ini, menimpa seorang turis asal Swiss berinisial BE (46).
Ia dilaporkan terjatuh saat menuju kawasan Danau Segara Anak usai mendaki Gunung Rinjani. Kabar itu dibenarkan Ketua Tim Evakuasi Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Gede Mustika.
”Ya, informasi kami terima sekitar pukul 11:30 Wita. Kemungkinan jatuhnya tadi pagi,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Berdasarkan informasi dari BTNGR, wisatawan asal Swiss itu mengalami patah tulang dan pendarahan di kepala.
”Informasinya patah tulang, ada pendarahan juga. Cuma kita belum tahu apakah di kepala atau apa dan pendarahan ini karena tergores atau seperti apa juga,” terang Mustika.
Ia menjelaskan, saat ini tim evakuasi telah menuju posisi korban yang masih di jalur menuju Danau segara Anak. Delapan orang dengan dua tim medis di antaranya telah menuju ke lokasi untuk mengevakuasi.
Ia menambahkan dari informasi yang diterimanya, wisatawan asal Swiss ini terjatuh di jalur menuju danau bukan di tebing atau jurang.
”Jadi, jatuhnya bukan di tebing tetapi di jalur jalan menuju danau. Sepertinya dia terpeleset di jalur itu (menuju danau),” ungkap Mustika.
Mendaki sejak Selasa...
Mustika mengatakan, turis asal Swiss itu mendaki ke Gunung Rinjani pada Selasa (15/7/2025) dengan beberapa wisatawan lainnya. Ia mendaki melalui pintu Posko Sembalun.
”Naiknya kemarin (Selasa), kemudian terjatuh tadi pagi,” katanya.
Kabar adanya turis Swiss terjatuh di Gunung Rinjani juga dibenarkan Ketua Asosiasi Tour Organizer Senaru, Munawir.
”Kalau informasi dari guide-nya, tamu ini mau turun ke Danau Segara Anak dari Pelawangan Sembalun setelah summit ke puncak Rinjani,” ujarnya.
Begitu mendapati laporan, pihaknya langsung meminta tour organizer dari Senaru untuk memberikan pertolongan.
”Kalau kronologi pastinya masih belum kami ketahui, hanya saja begitu menerima laporan dari guide-nya kami langsung suruh naik TO untuk memberikan pertolongan. Ini sebagai bentuk respons cepat kami,” ucap Munawir.
Munawir menambahkan laporan jatuhnya turis tersebut juga sudah diteruskan ke pihak BTNGR untuk penanganan lebih lanjut.
Murianews, Mataram – Insiden turis terjatuh di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat kembali terjadi, Rabu (16/7/2025). Kali ini, menimpa seorang turis asal Swiss berinisial BE (46).
Ia dilaporkan terjatuh saat menuju kawasan Danau Segara Anak usai mendaki Gunung Rinjani. Kabar itu dibenarkan Ketua Tim Evakuasi Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Gede Mustika.
”Ya, informasi kami terima sekitar pukul 11:30 Wita. Kemungkinan jatuhnya tadi pagi,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Berdasarkan informasi dari BTNGR, wisatawan asal Swiss itu mengalami patah tulang dan pendarahan di kepala.
”Informasinya patah tulang, ada pendarahan juga. Cuma kita belum tahu apakah di kepala atau apa dan pendarahan ini karena tergores atau seperti apa juga,” terang Mustika.
Ia menjelaskan, saat ini tim evakuasi telah menuju posisi korban yang masih di jalur menuju Danau segara Anak. Delapan orang dengan dua tim medis di antaranya telah menuju ke lokasi untuk mengevakuasi.
Ia menambahkan dari informasi yang diterimanya, wisatawan asal Swiss ini terjatuh di jalur menuju danau bukan di tebing atau jurang.
”Jadi, jatuhnya bukan di tebing tetapi di jalur jalan menuju danau. Sepertinya dia terpeleset di jalur itu (menuju danau),” ungkap Mustika.
Mendaki sejak Selasa...
Mustika mengatakan, turis asal Swiss itu mendaki ke Gunung Rinjani pada Selasa (15/7/2025) dengan beberapa wisatawan lainnya. Ia mendaki melalui pintu Posko Sembalun.
”Naiknya kemarin (Selasa), kemudian terjatuh tadi pagi,” katanya.
Kabar adanya turis Swiss terjatuh di Gunung Rinjani juga dibenarkan Ketua Asosiasi Tour Organizer Senaru, Munawir.
”Kalau informasi dari guide-nya, tamu ini mau turun ke Danau Segara Anak dari Pelawangan Sembalun setelah summit ke puncak Rinjani,” ujarnya.
Begitu mendapati laporan, pihaknya langsung meminta tour organizer dari Senaru untuk memberikan pertolongan.
”Kalau kronologi pastinya masih belum kami ketahui, hanya saja begitu menerima laporan dari guide-nya kami langsung suruh naik TO untuk memberikan pertolongan. Ini sebagai bentuk respons cepat kami,” ucap Munawir.
Munawir menambahkan laporan jatuhnya turis tersebut juga sudah diteruskan ke pihak BTNGR untuk penanganan lebih lanjut.