Kamis, 20 November 2025

Ia pun menginstruksikan pentingnya peningkatan kapasitas pembangkit dan penambahan tangki bahan bakar agar listrik dapat menyala 24 jam penuh.

”Ini yang punya listrik sudah datang, Pak Direktur Utama PLN datang di kampung Bapak/Ibu. Semua ini hanya untuk mengatakan bahwa siap menjalankan apa yang diminta oleh Bapak, Ibu, saudara-saudara yang ada di pulau ini, untuk listrik menyala 24 jam,” ujar Bahlil.

Berdasarkan roadmap Listrik Desa Papua 2025-2029 yang digagas Kementerian ESDM bersama PT PLN (Persero), Kepulauan Yapen dan Biak Numfor sudah direncanakan pembangunan akses listrik desanya melalui perluasan jaringan listrik, minigrid, dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) individual dengan baterai.

Kementerian ESDM menegaskan komitmen kuat untuk terus berkolaborasi dengan PLN dan pemerintah daerah. Melalui sinergi ini, tantangan elektrifikasi di Papua diharapkan tuntas, mewujudkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Komentar

Terpopuler