Rabu, 19 November 2025

Murianews, PapuaGempa bumi berkekuatan 6,4 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Sarmi, Papua dan sekitarnya, Selasa (12/8/2025) petang. Berdasarkan laporan BMKG, sejumlah bangunan rusak akibat gempa tersebut.

Direktur Pusat Gempat Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, berdasarkan laporan gempa itu menimbulkan kerusakan. Namun, pihaknya belum mendapatkan laporan lanjutannya.

Ia mengatakan totok gempa terdeteksi didarat dengan kedalaman 38 km pada jarak 4 km dari arah tenggara Sarmi, Papua.

Melansir dari Antara, Gempa tersebut dirasakan di beberapa tempat dengan skala intensitas IV MMI (getaran dirasakan hampir semua penduduk) hingga terkecil skala intensitas II MMI yakni meliputi wilayah Sarmi hingga Kota Jayapura, dan Wamena.

BMKG juga mendeteksi adanya empat gempa susulan dengan kekuatan terbesar 5,1 magnitudo-4,1 magnitudo.

Namun berdasarkan analisa seismologis sementara gempa dangkal akibat adanya aktivitas Jalur Anjak Mamberamo (Mamberamo Thrust Belt) tersebut tidak berpotensi tsunami.

BMKG mengimbau masyarakat untuk memeriksa dan memastikan kembali bangunan tempat tinggal tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali memasukinya.

Selain itu kewaspadaan juga mesti ditingkatkan seraya tetap mengikuti pedoman dari pemerintah setempat, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.

Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat di Jayapura dan Wamena, Papua.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler