Itu ia sampaikan dalam Pidato Kenegaraan perdananya di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD, Jumat (15/8/2025).
”Tujuan kita merdeka ialah untuk merdeka dari kemiskinan untuk merdeka dari kelaparan, merdeka dari penderitaan,” katanya seperti dikutip di kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Prabowo pun menekankan kembali, Indonesia harus mampu berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari dan berdaulat di seluruh bidang.
”Negara kita harus bisa berdiri di atas kaki sendiri. Negara kita harus berdaulat secara ekonomi dan mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri,” katanya.
Di kesempatan itu, Prabowo yakin dan optimis, Indonesia mampu mewujudkan visi swasembada pangan karena memiliki sumber daya yang melimpah.
”Tantangan kita adalah menjaga dan mengelola kekayaan kita agar cita-cita kemerdekaan kita dapat terwujud dalam waktu sesingkat-singkatnya,” ujar Presiden Prabowo.
Murianews, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyebut tujuan Indonesia merdeka adalah merdeka dari kemiskinan dan kelaparan.
Itu ia sampaikan dalam Pidato Kenegaraan perdananya di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD, Jumat (15/8/2025).
”Tujuan kita merdeka ialah untuk merdeka dari kemiskinan untuk merdeka dari kelaparan, merdeka dari penderitaan,” katanya seperti dikutip di kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Prabowo pun menekankan kembali, Indonesia harus mampu berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari dan berdaulat di seluruh bidang.
”Negara kita harus bisa berdiri di atas kaki sendiri. Negara kita harus berdaulat secara ekonomi dan mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri,” katanya.
Di kesempatan itu, Prabowo yakin dan optimis, Indonesia mampu mewujudkan visi swasembada pangan karena memiliki sumber daya yang melimpah.
”Tantangan kita adalah menjaga dan mengelola kekayaan kita agar cita-cita kemerdekaan kita dapat terwujud dalam waktu sesingkat-singkatnya,” ujar Presiden Prabowo.
Dihadiri SBY dan Jokowi...
Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025, dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Rangka HUT Ke-80 Kemerdekaan RI digelar di Gedung Nusantara, Kompleks MPR, DPR, DPD RI.
Acara itu dihadiri oleh 600 lebih anggota dewan, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, sejumlah tokoh publik, perwakilan negara-negara sahabat, serta pimpinan partai politik.
Hadir di kesempatan itu, Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Ke-7 Joko Widodo, Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno, Wapres Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla, Wapres Ke-11 Boediono, Wapres Ke-13 KH Ma’ruf Amin.
Sidang Tahunan MPR RI ini diawali pidato pembuka dari Ketua MPR RI Ahmad Muzani, kemudian dilanjutkan dengan pidato pengantar Sidang Bersama DPR dan DPD RI yang disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Usai dua pidato pengantar, ada penayangan video mengenai pelaksanaan program-program prioritas dan capaian-capaian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Selepas Presiden Prabowo menyampaikan Pidato Kenegaraan-nya, acara dilanjutkan dengan persembahan lagu-lagu Nusantara, dan sidang pun ditutup oleh Ketua DPR RI.