Kamis, 20 November 2025

Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengungkapkan, insiden penembakan gas air mata di sekitar Tamansari dipicu dari adanya serangan bom molotov dari kelompok orang berpakaian hitam yang diduga anarko.

Peristiwa bermula saat, pihaknya menggelar patroli gabungan berskala besar bersama TNI. Saat melintas di kawasan Jalan Tamansari, Kota Bandung, kelompok anarko itu menutup dan memblokade jalan.

Mereka juga memprovokasi dan bahkan melempari petugas dengan bom molotov. Atas kondisi itu, petugas menembakkan gas air mata ke jalan raya.

Ia menegaskan, informasi di media sosial yang menyebut aparat masuk ke kampus, membawa senjata peluru karet, dan menembakkan gas air mata ke dalam area kampus adalah tidak benar.

”Jarak petugas dengan kampus kurang lebih 200 meter dari kampus Unisba. Tidak ada pula tembakan gas air mata yang diarahkan ke kampus, semuanya diarahkan ke jalan raya, tempat kelompok berpakaian hitam berkumpul” kata dia.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler